1. Sundubu Jigae
Makanan Korea yang panas banyak jenisnya tetapi yang disebut makanan panas biasanya mempunyai kuah panas. Makanan panas itu cukup menghangatkan badan hingga orang dapat bertahan dalam kedinginan baik di dalam maupun di luar ruangan. Masakan Korea yang bernama ‘Sundubu Jjigae’ sebagai masakan yang sangat cocok dengan musim dingin. Sundubu Jjigae adalah masakan khas Korea yang dibuat dari tahun yang lembut seperti sutra dalam kaldu sapi atau hasil laut yang pedas dilengkapi dengan daging, bawang bombay, dan Kimchi dan sangat cocok untuk dimakan di musim dingin. Sundubu Jjigae yang panas dan pedas mungkin orang dapat melupakan sebentar dinginnya cuaca.
2. Mie Rameyon
Mie Ramen versi Korea.
3. Bokkumbap
Nasi goreng khas Korea .
4. Kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채;Hanja: 沈菜) yang berarti “sayuran yang direndam.”
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
5. Bulgogi
Bulgogi (불고기) adalah potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan soto.
6. Dolsot Bim Bim Bap
Dolsot bim bim bap adalah nasi campur khas Korea, yang isinya sayur-sayuran ditambah sambal khas Korea, kemudian diaduk menjadi satu. Ternyata nasi campur Korea ini rasanya enak dan menyehatkan. Sebab terdiri dari berbagai jenis sayuran khas Korea. Dolsot Bibim Bap ini biasanya dimasak di mangkuk batu.
sumber: http://twentytwopm.wordpress.com/2011/03/29/makanan-khas-korea/
Minggu, 30 Oktober 2011
Tarian Tradisional Jepang
Tarian Tradisional Jepang
Onikenbai.
Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng Oni (raksasa Jepang). Tarian ini identik dengan gerakan menghentak tanah yang melambangkan Oni yang membantu manusia untuk mengusir roh jahat di dalam tanah, agar panen dapat berhasil. Kemudian dilanjutkan dengan tarian Nanazumai, yang berarti tarian tujuh kepala. Tarian ini melambangkan siklus pertanian yang merupakan mata pencaharian pokok penduduk Jepang pada zaman dahulu. Tarian ini ditarikan dengan membawa 7 alat yang berbeda, yang masing-masing menceritakan fase-fase dalam pertanian.
Wadaiko
Wadaiko sendiri merujuk kepada bentuk kesenian tradisional Jepang berupa ensamble musik dengan Taiko sebagai instrumen utama. Sedangkan Taiiko, yang berarti drum besar dalam bahasa Jepang, adalah alat musik yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jepang. Dari upacara keagamaan di kuil, sampai ke festival-festival di seluruh penjuru Jepang.
Arauma
Arauma adalah tarian tradisional Jepang
yang berasal dari Porpinsi Aomori, kota Okawadi. Tarian ini ditarikan
untuk melambangkan rasa syukur atas hasil pertanian dan rasa terima
kasih penduduk Okawadai kepada kuda-kuda. Arauma ditarikan berpasangan
oleh pria dan wanita. Pria menjai uma (kuda), sedangkan wanita menjadi haneto. Tarian ini diiringi musik taiko (gendang), fue (seruling), dan chappa (simbal), dimana iring-iringan menari berak-arakan sambil menerukan "Rassera~! Rassera~!"
sumber: http://chrisnadisini.blogspot.com/2009/09/tarian-tradisional-jepang.html
Onikenbai.
Tarian ini ditarikan dengan memakai topeng Oni (raksasa Jepang). Tarian ini identik dengan gerakan menghentak tanah yang melambangkan Oni yang membantu manusia untuk mengusir roh jahat di dalam tanah, agar panen dapat berhasil. Kemudian dilanjutkan dengan tarian Nanazumai, yang berarti tarian tujuh kepala. Tarian ini melambangkan siklus pertanian yang merupakan mata pencaharian pokok penduduk Jepang pada zaman dahulu. Tarian ini ditarikan dengan membawa 7 alat yang berbeda, yang masing-masing menceritakan fase-fase dalam pertanian.
Wadaiko
Wadaiko sendiri merujuk kepada bentuk kesenian tradisional Jepang berupa ensamble musik dengan Taiko sebagai instrumen utama. Sedangkan Taiiko, yang berarti drum besar dalam bahasa Jepang, adalah alat musik yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Jepang. Dari upacara keagamaan di kuil, sampai ke festival-festival di seluruh penjuru Jepang.
Arauma
Arauma adalah tarian tradisional Jepang
yang berasal dari Porpinsi Aomori, kota Okawadi. Tarian ini ditarikan
untuk melambangkan rasa syukur atas hasil pertanian dan rasa terima
kasih penduduk Okawadai kepada kuda-kuda. Arauma ditarikan berpasangan
oleh pria dan wanita. Pria menjai uma (kuda), sedangkan wanita menjadi haneto. Tarian ini diiringi musik taiko (gendang), fue (seruling), dan chappa (simbal), dimana iring-iringan menari berak-arakan sambil menerukan "Rassera~! Rassera~!"
sumber: http://chrisnadisini.blogspot.com/2009/09/tarian-tradisional-jepang.html
Contoh struktur organisasi di perusahaan
Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project. Namun disamping beberapa departemen dan sub departemen, seperti di tunjukkan dalam lampiran 1.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :
General Manager Manufacturing (GMM)
Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.
Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project
Safety and Environmental Control Departement
Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.
General Affair Departement
Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :
1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.
2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan
3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
4) Penyedian alat-alat tenaga kerja
5) Pengawasan kesehatan karyawan
6) Penyediaan air minum
7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan
8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.
Personalia Departement
Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan
Accounting Departememt
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan
Purchasing 1 & 2 Departememt
Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.
Polymerrization Production Departement
Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).
Polymer Tecnology Departement
Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips
Staple Fiber Production Departement
Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)
Staple fiber Tecnology Departement
Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.
FOY Production Departement
Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .
Quality Departement
Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset
Control Departement
Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.
Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement
Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi
Draw Texture yarn (DTY) Production Departement
Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen
Maintenance 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO
Electricity & Maintenance Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO
Utility 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen
ISO 9002 Group
Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO
sumber: http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-struktur-organisasi-perusahaan.html
Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :
General Manager Manufacturing (GMM)
Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.
Division
Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000 Project
Safety and Environmental Control Departement
Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.
General Affair Departement
Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :
1) Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.
2) Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan
3) Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
4) Penyedian alat-alat tenaga kerja
5) Pengawasan kesehatan karyawan
6) Penyediaan air minum
7) Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan
8) Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.
Personalia Departement
Departement personlia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan
Accounting Departememt
Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan
Purchasing 1 & 2 Departememt
Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.
Polymerrization Production Departement
Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).
Polymer Tecnology Departement
Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips
Staple Fiber Production Departement
Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber)
Staple fiber Tecnology Departement
Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.
FOY Production Departement
Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .
Quality Departement
Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset
Control Departement
Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.
Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement
Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi
Draw Texture yarn (DTY) Production Departement
Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen
Maintenance 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO
Electricity & Maintenance Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO
Utility 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen
ISO 9002 Group
Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO
sumber: http://yudhim.blogspot.com/2008/01/contoh-struktur-organisasi-perusahaan.html
manfaat dan tujuan organisasi
1. Organisasi Niaga
Organisasi niaga ini adalah salah satu organisasi yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan (Organisasi dagang).
Ada beberapa macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
2. Perseroan Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
3. Firma (FA), yaitu suatu organisasi bisnis dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
4. Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
5. Join Ventura, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk perusahaan baru.
6. Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
7. Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).
8. Holding Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain.
dapat disimpulkan manfaat dari organisasi Niaga yaitu untuk memperoleh keuntungan terutama dalam dunia bisnis.
2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi sosial memiliki banyak ciri-ciri, ciri-ciri organisasi sosial menurut berelson dan steiner (1964) yaitu diantaranya :
1. Hierarki, yaitu adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang membentuk seperti piramida. Piramida yang dimaksud yaitu mencerminkan kedudukan seseorang.
2. Besar dan Kompleksnya, biasanya organisasi sosial memiliki lebih banyak anggota sehingga menyebabkan gejala "birokrasi" yaitu hubungan sosial antar anggota yang terjadi tidak langsung.
3. Formalitas, yaitu menunjukan adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dll.
4. Durasi, durasi ini yang bisa menunjukan pada diri bahwa lamanya suatu eksistensi suatu organisasi daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Dari penjelasan mengenai organisasi sosial, maka organisasi sosial memiliki berbagai manfaat yaitu :
1. Kita dapat belajar bersilaturahmi dengan orang-orang disekitarnya
2. Dapat memudahkan masyarakat dalam bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
3. Timbulnya rasa kekeluargaan, dan gotong royong.
4. Adanya rasa saling menghargai diantara orang-orang sekitarnya dll
Sedangkan tujuan organisasi sosial yaitu :
1. Untuk menjadikan bangsa dan negara dalam pembentukan sosialisasi yang baik.
2. Untuk menjadikan masyakarat yang penuh dengan jiwa sosialisasi yang tinggi. Dll
3. Organisasi Regional & International
- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi internasional
1. UN = United Nation = PBB (1945)
Logo PBB
2. UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3. UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
4. UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
5. UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
6. UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
7. UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
8. WHO = World Health Organization (7 April 1948)
9. IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
10. NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
11. NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13. AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14. WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
15. G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16. EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
17. DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
18. ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19. OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
20. ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
Logo ASEAN
Kesimpulan
Untuk semua organisasi baik dari Organisasi Niaga, Organisasi Sosial, dan Organisasi Internasional, intinya adalah kesepahaman dan pendapat dalam memilah bidangnya masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu menurut luas wilayah cakupan/wewenang nya.
sumber: http://ahmadcirebon.blogspot.com/2011/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html
Organisasi niaga ini adalah salah satu organisasi yang tujuannya untuk memperoleh keuntungan (Organisasi dagang).
Ada beberapa macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum.
2. Perseroan Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
3. Firma (FA), yaitu suatu organisasi bisnis dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
4. Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
5. Join Ventura, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk perusahaan baru.
6. Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
7. Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).
8. Holding Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain.
dapat disimpulkan manfaat dari organisasi Niaga yaitu untuk memperoleh keuntungan terutama dalam dunia bisnis.
2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi sosial memiliki banyak ciri-ciri, ciri-ciri organisasi sosial menurut berelson dan steiner (1964) yaitu diantaranya :
1. Hierarki, yaitu adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang membentuk seperti piramida. Piramida yang dimaksud yaitu mencerminkan kedudukan seseorang.
2. Besar dan Kompleksnya, biasanya organisasi sosial memiliki lebih banyak anggota sehingga menyebabkan gejala "birokrasi" yaitu hubungan sosial antar anggota yang terjadi tidak langsung.
3. Formalitas, yaitu menunjukan adanya perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dll.
4. Durasi, durasi ini yang bisa menunjukan pada diri bahwa lamanya suatu eksistensi suatu organisasi daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Dari penjelasan mengenai organisasi sosial, maka organisasi sosial memiliki berbagai manfaat yaitu :
1. Kita dapat belajar bersilaturahmi dengan orang-orang disekitarnya
2. Dapat memudahkan masyarakat dalam bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
3. Timbulnya rasa kekeluargaan, dan gotong royong.
4. Adanya rasa saling menghargai diantara orang-orang sekitarnya dll
Sedangkan tujuan organisasi sosial yaitu :
1. Untuk menjadikan bangsa dan negara dalam pembentukan sosialisasi yang baik.
2. Untuk menjadikan masyakarat yang penuh dengan jiwa sosialisasi yang tinggi. Dll
3. Organisasi Regional & International
- Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
- Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi internasional
1. UN = United Nation = PBB (1945)
Logo PBB
2. UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3. UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
4. UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
5. UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
6. UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
7. UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
8. WHO = World Health Organization (7 April 1948)
9. IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
10. NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
11. NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13. AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14. WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
15. G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16. EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
17. DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
18. ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19. OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
20. ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
Logo ASEAN
Kesimpulan
Untuk semua organisasi baik dari Organisasi Niaga, Organisasi Sosial, dan Organisasi Internasional, intinya adalah kesepahaman dan pendapat dalam memilah bidangnya masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu menurut luas wilayah cakupan/wewenang nya.
sumber: http://ahmadcirebon.blogspot.com/2011/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html
Sabtu, 29 Oktober 2011
Jenis organisasi berdasarkan tujuan
Salah satu faktor penting dalam membentuk suatu organisasi adalah ditentukannya bentuk organisasi. Bentuk organisasi bisa bermacam-macam tergantung latar belakang dan tujuan pembentukan organisasi tersebut. Berikut adalah macam-macam organisasi berdasarkan tujuannya.
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan atau sering disebut sebagai organisasi Profit Oriented.
Macam-macamnya antara lain adalah:
1. Perseroan Ternatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join ventura, dan lain-lain.
Organisasi ini biasanya bergerak di bidang perdangan, industri, dan jasa.
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat yang bertujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Organisasi semacam ini biasanya disebut pula sebagai organisasi nonprofit, karena memang bukan untuk mencari keuntungan/ profit. Adapun jalur-jalut pembentukan organisasi sosial adalah:
1. Jalur Keagamaan
Organisasi ini berlatar belakang agama. Sehingga kegiatan yang disoroti adalah yang berhubungan dengan agama. Contohnya NU, Muhammadaiyah, dan lain-lain.
2. Jalur Profesi
Kadang kala golongan pekerjaan tertentu memerlukan satu wadah, baik untuk menjalin silaturahmi atau sebagai wadah penyampaian aspirasi. Organisasi ini akan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan profesi mereka. Sebagai contoh adalah PGRI(Persatuan guru Republik Indonesia), Sarekat Pekerja dalam perusahaan-perusahaan, Perkumpulan Pengusaha Mebel, dan lain-lain.
3. Jalur Kepemudaan
Sesuai namanya, organisasi ini bergerak di bidang kepemudaan dan biasanya kepengurusannya adalah orang-orang muda. Misalnya adalah Indonesia Unite, atau di zaman kebangkitan nasional seperti Jong Java, Jong Celebes, Pemuda Pasundan, dan lain-lain.
4. Jalur Kemahasiswaan
Organisasi ini digawangi oleh mahasiswa dan tujuannya biasanya tidak jauh dari kepentingan mahasiswa. Contohnya BEM, Himpunan Mahasiswa Selluruh Indonesia, dan sebagainya.
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
sumber: http://ramundro.blogspot.com/2011/10/jenis-jenis-organisasi.html
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan atau sering disebut sebagai organisasi Profit Oriented.
Macam-macamnya antara lain adalah:
1. Perseroan Ternatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join ventura, dan lain-lain.
Organisasi ini biasanya bergerak di bidang perdangan, industri, dan jasa.
2. Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat yang bertujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Organisasi semacam ini biasanya disebut pula sebagai organisasi nonprofit, karena memang bukan untuk mencari keuntungan/ profit. Adapun jalur-jalut pembentukan organisasi sosial adalah:
1. Jalur Keagamaan
Organisasi ini berlatar belakang agama. Sehingga kegiatan yang disoroti adalah yang berhubungan dengan agama. Contohnya NU, Muhammadaiyah, dan lain-lain.
2. Jalur Profesi
Kadang kala golongan pekerjaan tertentu memerlukan satu wadah, baik untuk menjalin silaturahmi atau sebagai wadah penyampaian aspirasi. Organisasi ini akan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan profesi mereka. Sebagai contoh adalah PGRI(Persatuan guru Republik Indonesia), Sarekat Pekerja dalam perusahaan-perusahaan, Perkumpulan Pengusaha Mebel, dan lain-lain.
3. Jalur Kepemudaan
Sesuai namanya, organisasi ini bergerak di bidang kepemudaan dan biasanya kepengurusannya adalah orang-orang muda. Misalnya adalah Indonesia Unite, atau di zaman kebangkitan nasional seperti Jong Java, Jong Celebes, Pemuda Pasundan, dan lain-lain.
4. Jalur Kemahasiswaan
Organisasi ini digawangi oleh mahasiswa dan tujuannya biasanya tidak jauh dari kepentingan mahasiswa. Contohnya BEM, Himpunan Mahasiswa Selluruh Indonesia, dan sebagainya.
5. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
sumber: http://ramundro.blogspot.com/2011/10/jenis-jenis-organisasi.html
Rabu, 12 Oktober 2011
Pengalaman Mengikuti Organisasi
A. Pengertian Osis
1. Secara Sistematis
OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ), berdasarkan surat keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 226/C/Kep/o/1993 di sebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. masing- masing Arti dari OSIS sebagai berikut:
Organisasi
Secara umum adalah kelompok kerjasama antar pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini organisasi yang dimaksud adalah kelompok kerjasama antar siswa dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
Siswa
peserta didikpada satuan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Intra
Berarti terletak di dalam dan diantara. Sehingga Osis adalah suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lur lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Sekolah
Merupakan satuan pendidikan, tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar yang berjenjang dan berkelanjutan.
2. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi yang diselengggarakan di sekolah, oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuknya.
3. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang lebih jauh dalam pengertian Osis adalah sebagai salah astu dari empat pembinaaan kesiswa.
4 Secara siste
Ciri dari OSIS sebagai suatu sistem adalah
a. berorientasi pada tujuan
b memiliki susunan kehidupan kelompok
c. terorkodinasi
d. berkelanjutan dalam waktu tertentu
B. Peranan Osis
Osis memiliki peranan sebagai berikut:
1. Sebagai Wadah
OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah, bersama dengan jalur pembinaan lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. contohnya wadah bagi siswa dalam belajar melatih mental kepemimpinan.
2. Sebagai penggerak/ Motivator
OSIS sebagai motivator adalah perangsang yang menyebabkanlahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina dan pengurus mampu membawa ODIS untuk selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
3. Peranan yang bersifat preventif
( Sumber: http://www.scribd.com/doc/23711066/Pengertian-Dan-Peranan-Osis )
Pengalaman dan Pengaruh dalam Mengikuti OSIS
Untuk pengalaman mengikuti organisasi untuk diri saya sendiri sangatlah minim. Jujur saja, tidak banyak organisasi-organisasi yang saya ikuti bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali. Organisasi yang pernah saya ikuti adalah Osis di SMP. Mengikuti kegiatan OSIS selama di SMP cukup membantu saya dalam belajar bagaimana cara berorganisasi meskipun masih dalam skala kecil. Adapun alasan mengikuti OSIS selain untuk belajar berorganisasi, juga untuk mempelajari bagaimana berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki sifat-sifat dan kelakuan yang berbeda.
Pengaruh dari mengikuti OSIS di SMP itu sendiri bagi saya sendiri adalah saya sedikit lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dimana sejak kecil saya sedikit kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga, belajar berani mengungkapkan pendapatan dengan baik dan sopan serta saya juga diajak untuk berpikir lebih terbuka.
1. Secara Sistematis
OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah ), berdasarkan surat keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 226/C/Kep/o/1993 di sebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. masing- masing Arti dari OSIS sebagai berikut:
Organisasi
Secara umum adalah kelompok kerjasama antar pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini organisasi yang dimaksud adalah kelompok kerjasama antar siswa dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
Siswa
peserta didikpada satuan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Intra
Berarti terletak di dalam dan diantara. Sehingga Osis adalah suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lur lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Sekolah
Merupakan satuan pendidikan, tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar yang berjenjang dan berkelanjutan.
2. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi yang diselengggarakan di sekolah, oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuknya.
3. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan khususnya di bidang pembinaan kesiswaan arti yang lebih jauh dalam pengertian Osis adalah sebagai salah astu dari empat pembinaaan kesiswa.
4 Secara siste
Ciri dari OSIS sebagai suatu sistem adalah
a. berorientasi pada tujuan
b memiliki susunan kehidupan kelompok
c. terorkodinasi
d. berkelanjutan dalam waktu tertentu
B. Peranan Osis
Osis memiliki peranan sebagai berikut:
1. Sebagai Wadah
OSIS merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah, bersama dengan jalur pembinaan lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. contohnya wadah bagi siswa dalam belajar melatih mental kepemimpinan.
2. Sebagai penggerak/ Motivator
OSIS sebagai motivator adalah perangsang yang menyebabkanlahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para pembina dan pengurus mampu membawa ODIS untuk selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan.
3. Peranan yang bersifat preventif
( Sumber: http://www.scribd.com/doc/23711066/Pengertian-Dan-Peranan-Osis )
Pengalaman dan Pengaruh dalam Mengikuti OSIS
Untuk pengalaman mengikuti organisasi untuk diri saya sendiri sangatlah minim. Jujur saja, tidak banyak organisasi-organisasi yang saya ikuti bahkan bisa dikatakan hampir tidak ada sama sekali. Organisasi yang pernah saya ikuti adalah Osis di SMP. Mengikuti kegiatan OSIS selama di SMP cukup membantu saya dalam belajar bagaimana cara berorganisasi meskipun masih dalam skala kecil. Adapun alasan mengikuti OSIS selain untuk belajar berorganisasi, juga untuk mempelajari bagaimana berinteraksi dengan banyak orang yang memiliki sifat-sifat dan kelakuan yang berbeda.
Pengaruh dari mengikuti OSIS di SMP itu sendiri bagi saya sendiri adalah saya sedikit lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dimana sejak kecil saya sedikit kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan keluarga, belajar berani mengungkapkan pendapatan dengan baik dan sopan serta saya juga diajak untuk berpikir lebih terbuka.
Pengertian Organisasi
Pengertian Organisasi (didapat dari buku)
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
Pengertian organisasi berikut ini didapat dari artikel yang berjudul “Pengertian, Definisi dan Arti Organisasi - Organisasi Formal dan Informal - Belajar Online Lewat Internet Ilmu Manajemen” oleh godam64
tanggal 16 Februari 2008 (http://organisasi.org/pengertian_definisi_dan_arti_organisasi_organisasi_formal_dan_informal_belajar_online_lewat_internet_ilmu_manajemen)
3. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
4.Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Selanjutnya, pengertian di bawah ini diambil dari Wikipedia, tanggal 16 Februari. Alamat web/halaman: http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
6. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.
Pengertian di bawah ini diperoleh dari artikel yang berjudul PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani, S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9) 16 Februari
7. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian selanjutnya diperoleh dari artikel yang berjudul “Manajemen Konflik Dalam Organisasi” oleh fickry tanggal 16Februari(http://defickry.wordpress.com/2007/09/13/manajemen-konflik-dalam-organisasi/)
8. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
9. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
sumber : http://luzman-interisti.blogspot.com/2008/08/pengertian-organisasi.html
1. Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I)
Pengertian organisasi berikut ini didapat dari artikel yang berjudul “Pengertian, Definisi dan Arti Organisasi - Organisasi Formal dan Informal - Belajar Online Lewat Internet Ilmu Manajemen” oleh godam64
tanggal 16 Februari 2008 (http://organisasi.org/pengertian_definisi_dan_arti_organisasi_organisasi_formal_dan_informal_belajar_online_lewat_internet_ilmu_manajemen)
3. Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
4.Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
Selanjutnya, pengertian di bawah ini diambil dari Wikipedia, tanggal 16 Februari. Alamat web/halaman: http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
6. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara.
Pengertian di bawah ini diperoleh dari artikel yang berjudul PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN STRESS DIHADAPKAN DENGAN KONSELING DALAM TINGKAT PRODUKTIFITAS DAN PRESTASI KERJA SUATU ORGANISASI oleh : Mistiani, S.sos, Puslitbang Strahan Balitbang Dephan
(http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?vnomor=18&mnorutisi=9) 16 Februari
7. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian selanjutnya diperoleh dari artikel yang berjudul “Manajemen Konflik Dalam Organisasi” oleh fickry tanggal 16Februari(http://defickry.wordpress.com/2007/09/13/manajemen-konflik-dalam-organisasi/)
8. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
9. Organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
10. Organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
sumber : http://luzman-interisti.blogspot.com/2008/08/pengertian-organisasi.html
Senin, 03 Oktober 2011
Tari Piring dari Sumatra Barat
Tari piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni Tari yang berasal dari Sumatra Barat yaitu masyarakat Minangkabau disebut dengan tari piring karena para penari saat menari membawa piring.
Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan.
Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui pasti, tapi dipercaya bahwa tari piring telah ada di kepulaian melayu sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari piring juga dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong tari piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang sri wijaya saat itu.
Urutan Seni Tari Piring
Pada Seni tari piring dapat dilakukan dalam berbagai cara atau versi, hal itu semua tergantung dimana tempat atau kampung dimana Tarian Piring itu dilakukan. Namun tidak begitu banyak perbedaan dari Tari Piring yang dilakukan dari satu tempat dengan tempat yang lainnya, khususnya mengenai konsep, pendekatan dan gaya persembahan. Secara keseluruhannya, untuk memahami bagaimana sebuah Tari Piring disajikan, di bawah ini merupakan urutan atau susunan sebuah persembahannya.
1. Persiapan awal.
Sudah menjadi kebiasaan bahwa sebuah persembahan kesenian harus dimulakan dengan persediaan yang rapi. Sebelum sebuah persembahan diadakan, selain latihan untuk mewujudkan kecakapan, para penari Tari Piring juga harus mempunyai latihan penafasan yang baik agar tidak kacau sewaktu membuat persembahan.
Menjelang hari atau masa persembahan, para penari Tari Piring harus memastikan agar piring-piring yang mereka akan gunakan berada dalam keadaan baik. Piring yang retak atau sumbing harus digantikan dengan yang lain, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang ramai yang menonton. Ketika ini juga penari telah memutuskan jumlah piring yang akan digunakan.
Segera setelah berakhir persembahan Silat Pulut di hadapan pasangan pengantin, piring-piring akan diatur dalam berbagai bentuk dan susunan di hadapan pasangan pengantin mengikut jumlah yang diperlukan oleh penari Tari Piring dan kesesuaian kawasan. Dalam masa yang sama, penari Tari Piring telah bersiap sedia dengan menyarungkan dua bentuk cincin khas, yaitu satu di jari tangan kanan dan satu di jari tangan kiri. Penari ini kemudian memegang piring atau ceper yang tidak retak atau sumbing.
2. Mengawali tarian
Tari Piring akan diawali dengan rebana dan gong yang dimainkan oleh para pemusik. Penari akan memulai Tari Piring dengan ’sembah pengantin’ sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat kepada pengantin tersebut yaitu; sembah pengantin tangan di hadapan sembah pengantin tangan di sebelah kiri sembah pengantin tangan di sebelah kanan
3. Saat Menari
Selesai dengan tiga peringkat sembah pengantin, penari Tari Piring akan memulakan tariannya dengan mencapai piring yang di letakkan di hadapannya serta mengayun-ayunkan tangan ke kanan dan kiri mengikut rentak muzik yang dimainkan. Penari kemudian akan berdiri dan mula bertapak atau memijak satu persatu piriring-piring yang telah disusun lebih awal tadi sambil menuju ke arah pasangan pengantin di hadapannya. Pada umumnya, penari Tari Piring akan memastikan bahwa semua piring yang telah diatur tersebut dipijak. Setelah semua piring selesai dipijak, penari Tari Piring akan mengundurkan langkahnya dengan memijak semula piring yang telah disusun tadi. Penari tidak boleh membelakangkan pengantin.
Dalam masa yang sama kedua tangan akan berterusan dihayun ke kanan dan ke kiri sambil menghasilkan bunyi ‘ting ting ting ting …….’ hasil ketukan jari-jari penari yang telah disarung cincin dangan bagian bawah piring. Sesekali, kedua telapan tangan yang diletakkan piring akan dipusing-pusingkan ke atas dan ke bawah disamping seolah-olah memusing-musingkannya di atas kepala
4. Mengakhiri Tarian
Sebuah sajian Tari Piring oleh seseorang penari akan dapat berakhir apabila semua piring telah dipijak dan penari menutup sajiannya dengan melakukan sembah penutup atau sembah pengantin sekali lagi. Sembah penutup juga diakhiri dengan tiga sembah pengantin dengan susunan berikut; sembah pengantin tangan sebelah kanan sembah pengantin tangan sebelah kiri sembah pengantin tangan sebelah hadapan
MAKNA DARI PROSESI TARI PIRING
Tari Piring dikatakan tercipta dari ”wanita-wanita cantik yang berpakaian indah, serta berjalan dengan lemah lembut penuh kesopanan dan ketertiban ketika membawa piring berisi makanan yang lezat untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai sajian. Wanita-wanita ini akan menari sambil berjalan, dan dalam masa yang sama menunjukan kecakapan mereka membawa piring yang berisi makanan tersebut”. Kedatangan Islam telah membawa perubahan kepada kepercayaan dan konsep tarian ini. Tari Piring tidak lagi dipersembahkan kepada dewa-dewa, tetapi untuk majlis-majlis keramaian yang dihadiri bersama oleh raja-raja atau pembesar negeri.
Keindahan dan keunikan Tari Piring telah mendorong kepada perluasan persembahannya dikalangan rakyat jelata, yaitu dimajlis-majlis perkawinan yang melibatkan persandingan. Dalam hal ini, persamaan konsep masih wujud, yaitu pasangan pengantin masih dianggap sebagai raja yaitu ‘Raja Sehari’ dan layak dipersembahkan Tari Piring di hadapannya ketika bersanding.
Seni Tari Piring mempunyai peranan yang besar di dalam adat istiadat perkawinan masyarakat Minangkabau. Pada dasarnya, persembahan sesebuah Tari Piring di majlis-majlis perkawinan adalah untuk tujuan hiburan semata-mata. Namun persembahan tersebut boleh berperanan lebih dari pada itu. Persembahan Tari Piring di dalam sesebuah majlis perkawinnan boleh dirasai peranannya oleh empat pihak yaitu; kepada pasangan pengantin kepada tuan rumah kepada orang ramai kepada penari sendiri.
Pada umumnya, pakaian yang berwarna-warni dan cantik adalah hal wajib bagi sebuah tarian. Tetapi pada Tari Piring, sudah cukup dengan berbaju Melayu dan bersamping saja. Warna baju juga adalah terserah kepada penari sendiri untuk menentukannya. Namun, warna-warna terang seperti merah dan kuning sering menjadi pilihan kepada penari Tari Piring kerana ia lebih mudah di lihat oleh penonton.
Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring, cukup dengan pukulan Rebana dan Gong saja. Pukulan Gong amat penting sekali kerana ia akan menjadi panduan kepada penari untuk menentukan langkah dan gerak Tari Piringnya. Pada umumnya, kumpulan Rebana yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi tanggungjawab untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Namun, dalam keadaan tertentu Tari Piring boleh juga diiringi oleh alat musik lain seperti Talempong dan Gendang.
Itulah artikel yang membahas mengenai Seni tari piring dari Sumatra barat atau Tanang minangkabau. Semoga Budaya Seni tari asli dari tanah minangkabau ini bisa dijaga oleh para generasi muda sehingga bisa tetap lestari dan tidak punah.
referensi sriandalas.multiply.com
dan http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/
Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan.
Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui pasti, tapi dipercaya bahwa tari piring telah ada di kepulaian melayu sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari piring juga dipercaya telah ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya. Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri Wijaya, telah mendorong tari piring berkembang ke negeri-negeri melayu yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang sri wijaya saat itu.
Urutan Seni Tari Piring
Pada Seni tari piring dapat dilakukan dalam berbagai cara atau versi, hal itu semua tergantung dimana tempat atau kampung dimana Tarian Piring itu dilakukan. Namun tidak begitu banyak perbedaan dari Tari Piring yang dilakukan dari satu tempat dengan tempat yang lainnya, khususnya mengenai konsep, pendekatan dan gaya persembahan. Secara keseluruhannya, untuk memahami bagaimana sebuah Tari Piring disajikan, di bawah ini merupakan urutan atau susunan sebuah persembahannya.
1. Persiapan awal.
Sudah menjadi kebiasaan bahwa sebuah persembahan kesenian harus dimulakan dengan persediaan yang rapi. Sebelum sebuah persembahan diadakan, selain latihan untuk mewujudkan kecakapan, para penari Tari Piring juga harus mempunyai latihan penafasan yang baik agar tidak kacau sewaktu membuat persembahan.
Menjelang hari atau masa persembahan, para penari Tari Piring harus memastikan agar piring-piring yang mereka akan gunakan berada dalam keadaan baik. Piring yang retak atau sumbing harus digantikan dengan yang lain, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang ramai yang menonton. Ketika ini juga penari telah memutuskan jumlah piring yang akan digunakan.
Segera setelah berakhir persembahan Silat Pulut di hadapan pasangan pengantin, piring-piring akan diatur dalam berbagai bentuk dan susunan di hadapan pasangan pengantin mengikut jumlah yang diperlukan oleh penari Tari Piring dan kesesuaian kawasan. Dalam masa yang sama, penari Tari Piring telah bersiap sedia dengan menyarungkan dua bentuk cincin khas, yaitu satu di jari tangan kanan dan satu di jari tangan kiri. Penari ini kemudian memegang piring atau ceper yang tidak retak atau sumbing.
2. Mengawali tarian
Tari Piring akan diawali dengan rebana dan gong yang dimainkan oleh para pemusik. Penari akan memulai Tari Piring dengan ’sembah pengantin’ sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat kepada pengantin tersebut yaitu; sembah pengantin tangan di hadapan sembah pengantin tangan di sebelah kiri sembah pengantin tangan di sebelah kanan
3. Saat Menari
Selesai dengan tiga peringkat sembah pengantin, penari Tari Piring akan memulakan tariannya dengan mencapai piring yang di letakkan di hadapannya serta mengayun-ayunkan tangan ke kanan dan kiri mengikut rentak muzik yang dimainkan. Penari kemudian akan berdiri dan mula bertapak atau memijak satu persatu piriring-piring yang telah disusun lebih awal tadi sambil menuju ke arah pasangan pengantin di hadapannya. Pada umumnya, penari Tari Piring akan memastikan bahwa semua piring yang telah diatur tersebut dipijak. Setelah semua piring selesai dipijak, penari Tari Piring akan mengundurkan langkahnya dengan memijak semula piring yang telah disusun tadi. Penari tidak boleh membelakangkan pengantin.
Dalam masa yang sama kedua tangan akan berterusan dihayun ke kanan dan ke kiri sambil menghasilkan bunyi ‘ting ting ting ting …….’ hasil ketukan jari-jari penari yang telah disarung cincin dangan bagian bawah piring. Sesekali, kedua telapan tangan yang diletakkan piring akan dipusing-pusingkan ke atas dan ke bawah disamping seolah-olah memusing-musingkannya di atas kepala
4. Mengakhiri Tarian
Sebuah sajian Tari Piring oleh seseorang penari akan dapat berakhir apabila semua piring telah dipijak dan penari menutup sajiannya dengan melakukan sembah penutup atau sembah pengantin sekali lagi. Sembah penutup juga diakhiri dengan tiga sembah pengantin dengan susunan berikut; sembah pengantin tangan sebelah kanan sembah pengantin tangan sebelah kiri sembah pengantin tangan sebelah hadapan
MAKNA DARI PROSESI TARI PIRING
Tari Piring dikatakan tercipta dari ”wanita-wanita cantik yang berpakaian indah, serta berjalan dengan lemah lembut penuh kesopanan dan ketertiban ketika membawa piring berisi makanan yang lezat untuk dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai sajian. Wanita-wanita ini akan menari sambil berjalan, dan dalam masa yang sama menunjukan kecakapan mereka membawa piring yang berisi makanan tersebut”. Kedatangan Islam telah membawa perubahan kepada kepercayaan dan konsep tarian ini. Tari Piring tidak lagi dipersembahkan kepada dewa-dewa, tetapi untuk majlis-majlis keramaian yang dihadiri bersama oleh raja-raja atau pembesar negeri.
Keindahan dan keunikan Tari Piring telah mendorong kepada perluasan persembahannya dikalangan rakyat jelata, yaitu dimajlis-majlis perkawinan yang melibatkan persandingan. Dalam hal ini, persamaan konsep masih wujud, yaitu pasangan pengantin masih dianggap sebagai raja yaitu ‘Raja Sehari’ dan layak dipersembahkan Tari Piring di hadapannya ketika bersanding.
Seni Tari Piring mempunyai peranan yang besar di dalam adat istiadat perkawinan masyarakat Minangkabau. Pada dasarnya, persembahan sesebuah Tari Piring di majlis-majlis perkawinan adalah untuk tujuan hiburan semata-mata. Namun persembahan tersebut boleh berperanan lebih dari pada itu. Persembahan Tari Piring di dalam sesebuah majlis perkawinnan boleh dirasai peranannya oleh empat pihak yaitu; kepada pasangan pengantin kepada tuan rumah kepada orang ramai kepada penari sendiri.
Pada umumnya, pakaian yang berwarna-warni dan cantik adalah hal wajib bagi sebuah tarian. Tetapi pada Tari Piring, sudah cukup dengan berbaju Melayu dan bersamping saja. Warna baju juga adalah terserah kepada penari sendiri untuk menentukannya. Namun, warna-warna terang seperti merah dan kuning sering menjadi pilihan kepada penari Tari Piring kerana ia lebih mudah di lihat oleh penonton.
Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring, cukup dengan pukulan Rebana dan Gong saja. Pukulan Gong amat penting sekali kerana ia akan menjadi panduan kepada penari untuk menentukan langkah dan gerak Tari Piringnya. Pada umumnya, kumpulan Rebana yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi tanggungjawab untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Namun, dalam keadaan tertentu Tari Piring boleh juga diiringi oleh alat musik lain seperti Talempong dan Gendang.
Itulah artikel yang membahas mengenai Seni tari piring dari Sumatra barat atau Tanang minangkabau. Semoga Budaya Seni tari asli dari tanah minangkabau ini bisa dijaga oleh para generasi muda sehingga bisa tetap lestari dan tidak punah.
referensi sriandalas.multiply.com
dan http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/
Langganan:
Postingan (Atom)