Welcome to my blog :)

Selasa, 24 Juni 2014

Kasus Penyalahgunaan TI dan Penegakkannya dalam Hukum

Kasus Penghinaan di Facebook Bermotif Cinta Segitiga

BOGOR – Kasus pencemaran nama baik lewat jejaring sosial Facebook yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, ternyata berlatarbelakang asmara.
Farah Nur Arafah, kekasih Ujang Romasyah selaku pihak terlapor, mengaku sengaja menulis kalimat hinaan untuk Felly Fandini Julistin Karnories (18), karena cemburu buta.
"Saya kecewa mendengar si Felly menyuruh Ujang memutuskan saya dan pacaran dengan dia," ujar Farah di rumah Ujang di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/7/2009).
Dalam kondisi emosi, Farah pun menuliskan kalimat hinaan dan caci maki untuk Felly saat berada di Botani Square melalui ponsel miliknya. "Saya sudah pacaran sama Ujang selama dua tahun, kok enak saja dia nyuruh mutusin," ungkapnya.
Berikut petikan naskah hinaan yang ditulis Ujang yang ditujukan kepada Feli. "Hai an*in* lu nggak usah ikut campur gendut. Kayak tante-tante enggak bisa gaya, emang lu siapa. Urus saja diri lu yang jelek kayak ba**. Sok cantik enggak bisa gaya belagu. Nyokap lu nggak sanggup beliin baju buat gaya. Makanya lu punya gaya gendut. Pantat besar lu kayak bagus aja. Emang lu siapanya UJ. Hai gendut ba**s** ya lu a**in*."
Atas kiriman itu, Felly naik pitam dan melaporkan Ujang ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Itu karena Farah menulis status Facebook di atas lewat account Ujang. Perlu diketahui, Ujang adalah teman sejak kecil dengan Felly. Rumah mereka pun berdekatan di Bogor.
Saat artikel ini diposting, Farah masih menjalani proses pemeriksaan oleh Mapolresta Bogor. Dia dianggap melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, serta kemungkinan akan dikenakan pula UU ITE, Pasal 27 ayat 3.


Berdasarkan contoh kasus diatas, isi dari pasal 310 dan 311 KUHP yaitu :

KUHP
BUKU KEDUA - KEJAHATAN
BAB XVI
PENGHINAAN

Pasal 310

(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.


(2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.


(3) Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri.


Pasal 311


(1) Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui, maka dia diancam melakukan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun.



(2) Pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 No. 1 - 3 dapat dijatuhkan


Dan untuk isi dari UU ITE, Pasal 27 ayat 3 yaitu:

BAB VII

PERBUATAN YANG DILARANG

Pasal 27


Setiap orang dilarang:
(3) menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi pertahanan nasional atau hubungan internasional yang dapat menyebabkan gangguan atau bahaya terhadap Negara dan atau hubungan dengan subyek Hukum Internasional.


Kesimpulan:

Berdasarkan kasus diatas penegakkan hukum pidana sudah dijalankan namun masih ada kemungkinan akan dikenakan juga UU ITE, Pasal 27 ayat 3. Namun dilihat dari kasus tersebut untuk UU ITE sendiri yang lebih cocok adalah Pasal 27 ayat 1 karena bila mengenakan Pasal 27 ayat 3 lebih ditekankan untuk pelanggaran seseorang atau banyak orang ke pemerintah yang berhubungan dengan kepentingan negara dan jika Pasal 27 ayat 1 lebih kepada pelanggaran antar orang per orang atau banyak orang ke banyak orang. Berikut isi dari  UU ITE Pasal 27 ayat 1 :
Pasal 27
Setiap orang dilarang:

(1) Menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem elektronik.

sumber: 

http://dayat66.wordpress.com/isi-uu-ite/
http://dineuherda.blogspot.com/





Kamis, 01 Mei 2014

Software Stress Test dengan WAPT

APTPengujian adalah salah satu instrumen yang paling penting dalam pengembangan aplikasi Web untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi harapan pengguna. 

Stress testing adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan perangkat lunak dalam menangani kondisi yang tidak normal (mencakup kuantitas/volume).Ketika kita berniat meluncurkan aplikasi berbasiskan web di internet, kita harus mempersiapkan banyak hal. Dari segi sistem salah satunya adalah memastikan aplikasi web yang kita luncurkan bisa menangani pengakses aplikasi tersebut sejumlah yang kita targetkan. 

Untuk menentukan jumlah pengakses bukanlah hal mudah, tapi kita bisa melakukan pengujian sebelum live, dengan melakukan stress testing. Dengan hasil test tersebut, kita bisa mengetahui performa aplikasi web kita dan bisa memperkirakan dengan infrastruktur yang kita miliki sekarang apakah layanan akan berfungsi dengan baik atau tidak saat sistem diluncurkan untuk diakses oleh user.

Stress test dilakukan secara bertahap yaitu pertama dengan test kecil dan dilkanjutkan dengan maksimal user yang bisa ditangani web ,ini penting karena kita harus tau seberapa kuat web dalam menangani beban. 

Berikut salah satu software untuk stess test:

WAPT (Web Application Perfomance Testing) adalah sebuah tool software testing yang digunakan untuk pengujian tingkat stress pada suatu aplikasi web. Aplikasi ini mudah digunakan dan hemat biaya untuk menguji situs web: dari aplikasi bisnis pribadi yang digunakan untuk web portal , server web, aplikasi server, penyimpanan database, dll.Dengan WAPT kita dapat membuat tes beban dalam beberapa menit. Beberapa klik yang diperlukan untuk membuat ribuan pengguna virtual menjalankan beberapa sesi bersamaan terhadap situs web. Satu set khusus fitur akan memungkinkan kita membuat tes data yang didorong untuk menangani situs web dengan konten dinamis, bekerja dengan halaman HTTPS aman dan semua jenis otentikasi. Kita dapat menguji dan menganalisis karakteristik kinerja dari sistem kita di bawah kondisi beban yang bervariasi. Menggunakan informasi yang diberikan oleh WAPT melalui grafik deskriptif dan laporan Anda dapat dengan mudah mengisolasi dan memperbaiki hambatan dalam perangkat lunak dan konfigurasi hardware.

Jenis Tes / Fungsi yang Dapat Dilakukan oleh WPAT (Web Application Performance Testing)
Functionality
Configuration
Compatibility
Volume testing
Stress testing
Performance testing
Recovery testing
Security Testing
Network security testing
Document Testing

Berikut ini contoh dari pengujian WPAT:

1. Jalankan Software WAPT, tentunya sudah terinstal pada laptop atau komputer anda. berikut ini adalah tampilan awal software WAPT.
12954645592120978399
Setelah tampilan softwarenya terlihat alias muncul, sekarang kita akan memulai untuk mengetahui fungsi software ini dengan klik menu ‘New’ lalu sesuaikan dengan tujuan pengetesan anda. Disini kami memilih untuk ‘Strees’ test. Untuk lebih mudah, lihatlah gambar yang diberi tanda merah seperti dibawah ini.
12954649761174546952
Setelah pemilihan test selesai, maka tampilan berikutnya akan menanyakan tentang scenario yang diingankan oleh user. Kami mengatur scenario sebanyak 1-20 user. Untuk inputan yang dibawahnya kami mencantumkan 20 untuk step pengaturan waktu user masuk, yaitu setiap 20 detik akan ada 2 user yang mengakses web. Setelah itu, kita pilih ‘next’.
12954646591507390021
Pada tampilan dibawah ini,anda akan diminta untuk memeasukkan inputan berapa lama test akan dijalankan. Disini kami akan melakukan pengujian selama 2 menit, jika waktu pengujian telah diisi,klik ‘next’
129546468849508842
Nah sekarang anda tinggal masukkan berapa kolum yang akan tampil untuk hasil pada report yang akan keluar setelah semua pengujian berhasil. Kami menggunakan 10 kolom saja.12954650541135854121
Setelah semua step sudah dijalankan sesuai inputan anda, klik ‘finish’ untuk memulai proses pengujiannya. Jangan lupa klik pada checkbox seperti yang diberi tanda merah seperti gambar dibawah ini.
12954647562042909205
Setelah semua langkah pengaturan scenario terpenuhi, maka sekarang anda tinggal membuat suatu profile scenario yang berfungsi untuk penyimpanan semua scenario dari awal sampai akhir. Setelah menulis profile seperti yang kami gunakan ‘Stress Tes’, klik OK
1295465122509528333
Setelah pembuatan profile untuk scenario selesai, maka kita akan melanjutkan proses penggujian. Tampilan dibawah ini merupakan tampilan awal pada web local kami.
1295464806467808679
Sekarang anda tinggal memilih action button apa saja yang akan anda test, disini ada 23 action yang kami test. Seperti yang anda lihat pada lingkaran merah dibawah ini. Dan untuk langkah selanjutnya, anda pilih menu ‘Verify Test’ seperti tanda panah merah diwabah ini
1295464845237218618
Setelah proses Verify selasai, maka sekarang kita jalankan testnya dengan mengklik ‘Run Test’…
1295465284385002887
Proses pengujian pun telah berjalan diikuti dengan timeline yang telah kita atur tadi pada saat penentuan scenario. Untuk melihatnya kami telah memberikan tanda merah pada timelinenya seperti gambar dibawah ini
1295465316558472492
Pengujian telah selesai, sekarang kita tinggal melihat hasilnya melalui Grafik yang terlihat dibawah ini. Oh iya, jangan heran ya apabila Mozila anda akan muncul secara tiba-tiba diikuti hasil dari proses pengujian tadi. Seperti gambar kedua dibawah ini
12954650022086417421295465034486539755
Stress test sudah dilakukan dan melihat bagaimana ternyata web yang sudah kita test apakah sudah cukup layak untuk di luncurkan.

Sumber: http://www.binushacker.net/pengujian-webserver-dengan-stress-test-tool.html
                http://devieafriani.blogspot.com/2012/05/stress-testing-pada-aplikasi-web-dengan.html

Selasa, 22 April 2014

Kasus Pelanggaran Etika Di Dunia Maya


1. Kasus 1 Carding

Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah “carder”. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud atau penipuan di dunia maya. Menurut riset Clear Commerce perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Texas AS indonesia memiliki “carder” terbanyak kedua di dunia setelah Ukrania. Sebanyak 20 persen transaksi melalui internet dari Indonesia adalah hasil carding.

Cara mananggulangi hal diatas : Sebaiknya kita lebih berhati-hati lagi..dan jangan mudah tergiur dengan emeng-emeng diskon,harga murah dan semacamnya karena Akibatnya, banyak situs belanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamat komputer internet) asal Indonesia. Kalau kita belanja online, formulir pembelian online shop tidak mencantumkan nama negara Indonesia. Artinya konsumen Indonesia tidak diperbolehkan belanja di situs itu.

2. Kasus 2 Phising

Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking.

Cara menanggulangi hal diatas : memberikan pengetahuan tentang kasus diatas karena isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya.

3. Kasus 3 spamming

Spamming adalah pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk email atau junk e-mail alias “sampah”. Meski demikian, banyak yang terkena dan menjadi korbannya. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere, atau orang yang mengaku punya rekening di bank di Afrika atau Timur Tengah, minta bantuan “netters” untuk mencairkan, dengan janji bagi hasil. Kemudian korban diminta nomor rekeningnya, dan mengirim uang/dana sebagai pemancing, tentunya dalam mata uang dolar AS, dan belakangan tak ada kabarnya lagi.

Cara menanggulangi hal diatas : Gunakan hukum sebagai penyedia dari hal-hal positif yang dapat dilakukan oleh spamming. Maksudnya adalah, hukum harus mampu memberikan perlindungan bagi perkembangan kreatifitas spamming, bukan membatasinya

 Contoh kasusnya:

Kasus Penghinaan di Facebook Bermotif Cinta Segitiga

BOGOR – Kasus pencemaran nama baik lewat jejaring sosial Facebook yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, ternyata berlatarbelakang asmara.
Farah Nur Arafah, kekasih Ujang Romasyah selaku pihak terlapor, mengaku sengaja menulis kalimat hinaan untuk Felly Fandini Julistin Karnories (18), karena cemburu buta.
"Saya kecewa mendengar si Felly menyuruh Ujang memutuskan saya dan pacaran dengan dia," ujar Farah di rumah Ujang di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/7/2009).
Dalam kondisi emosi, Farah pun menuliskan kalimat hinaan dan caci maki untuk Felly saat berada di Botani Square melalui ponsel miliknya. "Saya sudah pacaran sama Ujang selama dua tahun, kok enak saja dia nyuruh mutusin," ungkapnya.
Berikut petikan naskah hinaan yang ditulis Ujang yang ditujukan kepada Feli. "Hai an*in* lu nggak usah ikut campur gendut. Kayak tante-tante enggak bisa gaya, emang lu siapa. Urus saja diri lu yang jelek kayak ba**. Sok cantik enggak bisa gaya belagu. Nyokap lu nggak sanggup beliin baju buat gaya. Makanya lu punya gaya gendut. Pantat besar lu kayak bagus aja. Emang lu siapanya UJ. Hai gendut ba**s** ya lu a**in*."
Atas kiriman itu, Felly naik pitam dan melaporkan Ujang ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Itu karena Farah menulis status Facebook di atas lewat account Ujang. Perlu diketahui, Ujang adalah teman sejak kecil dengan Felly. Rumah mereka pun berdekatan di Bogor.
Saat artikel ini diposting, Farah masih menjalani proses pemeriksaan oleh Mapolresta Bogor. Dia dianggap melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, serta kemungkinan akan dikenakan pula UU ITE, Pasal 27 ayat 3.


sumber :
okezone.com
http://dineuherda.blogspot.com/
http://hendsmountenerings.wordpress.com/kasus-pelanggaran-etika-yang-berkaitan-dengan-dunia-maya/

Kamis, 13 Maret 2014

10 Etika dalam Berprofesi



Dalam hal ini berikut dua macam jenis dari 10 etika dalam berprofesi yaitu etika profesi guru da etika karyawan baru.

A. Etika Guru


1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

2. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagi bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

3. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya PBM

4. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.

5. Menjaga hubungan baik dengan orangtua, murid dan masyarakat sekitar untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

6. Seorang guru harus saling menghormati dan menghargai sesama rekan seprofesi.

7. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.

8. Guru bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdiannya.

9. Guru bersama-sama melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

10. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.


Sumber: http://niksonpesoba.blogspot.com/2012/11/kode-etik-guru-dan-organisasi-profesi.html


B. Etika menjadi karyawan baru



Menjadi anak baru di kantor memang bukanlah hal yang mudah. Jangan terjerumus dalam hal-hal kecil yang bisa membuat anda diasingkan. Pelajari 7 tips berikut ini. 

Setelah melalui proses rekrutmen yang menantang, kini saatnya Anda memasuki kantor baru. Seperti apa teman kerja, lingkungan, dan apakah mereka akan menyukai Anda tentunya membuat hati berdebar-debar. 

Jangan khawatir, selalu ada cara agar Anda mudah diterima. Ingat, jangan hanya fokus ke diri Anda tapi juga perhatikan lingkungan dan teman sekerja. 

1. Cara Berpakaian
Anda adalah anak baru di kantor. Jangan berharap teman sekerja langsung bisa mengenali kepribadian Anda. Penampilan luar merupakan salah satu poin kesan pertama Anda. Gunakan pakaian yang pantas dan tidak berlebihan di hari pertama bekerja. Seperti apa gaya berbusana di kantor baru bisa Anda pelajari saat datang wawancara atau ketika proses rekrutmen di kantor tersebut. Jika Anda belum pernah sama sekali mengunjungi kantor Anda, tak ada salahnya memilih pakaian yang lebih rapih ketimbang yang lebih santai. Ini adalah momen untuk menciptakan kesan pertama, pastikan pakaian yang dipilih bisa memberi gambaran seperti apa kepribadian Anda di tempat kerja. Jangan menggunakan aksesori atau makeup berlebihan yang seakan meminta perhatian. Bisa jadi hal tersebut malah membuat Anda menjadi bahan omongan miring di tempat kerja baru. 

2. Budaya Kantor
Mempelajari seperti apa budaya kantor baru Anda sangatlah penting. Ada kantor yang santai, formal, atau kombinasi antara keduanya. Pastikan Anda mempelajari dulu seperti apa budaya kantor Anda dari perilaku teman-teman sekerja, hubungan teman sekerja dengan atasan, dan sebaliknya. Ada kantor yang Anda bisa dengan santai menghampiri meja bos untuk berdiskusi, ada juga kantor yang bahkan Anda tak akan punya kesempatan untuk berbicara dengan bos besar Anda. Anda tentunya tak mungkin mengingat banyak hal dalam waktu yang singkat. Gunakan catatan untuk mengingat hal-hal yang penting.

3. Kepribadian yang Positif 
Dalam proses bekerja, suatu saat Anda pasti membutuhkan bantuan rekan kerja. Jangan bangun dinding yang tinggi pada hari pertama kerja. Sapa rekan kerja yang Anda temui dengan senyum. Untuk awal, cukup sapa dengan senyum atau hai. Tak perlu terlalu keras berusaha mengobrol seakan Anda sudah mengenal mereka lama. Terlalu 'sok akrab' malah akan membuat Anda dijauhi di tempat kerja. Biarkan hubungan Anda tumbuh secara alami lewat proses interaksi sehari-hari. Pada masa-masa awal kerja, jika ada ajakan untuk hang-out selepas kerja, usahakan untuk ikut serta. Lewat kesempatan yang lebih santai tersebut Anda bisa mengenal rekan kerja lebih jauh dan mengakrabkan diri. Usahakan untuk seimbang dalam mendekati berbagai jenis rekan kerja. Terlalu banyak mendekati rekan kerja laki-laki atau terlalu memilih mendekati atasan akan membuat Anda cepat jadi bisik-bisik kantor. 

4. Mengingat Nama & Posisi 
Ini merupakan hal yang penting untuk membangun kesan pertama. Usahakan untuk mengingat nama teman sekerja Anda, minimal yang satu bagian atau divisi. Anda juga bisa membuat semacam peta nama agar mudah mengingat. Gambar secara umum posisi duduk dan tulis nama teman Anda untuk memudahkan mengingat. Pilih satu atau dua orang yang Anda ingat betul, lalu minta bantuan mereka untuk mengingat nama-nama teman lainnya. Mengetahui posisi orang tersebut di perusahaan juga penting. Jangan sampai sikut-sikutan di lift dengan rekan sekerja yang ternyata salah satu orang penting di perusahaan Anda. Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut dalam minggu pertama. Lakukan bertahap dimulai dari orang yang paling sering berinteraksi dengan Anda.

5. Bantu & Inisiatif
Salah satu cara untuk mudah disukai di tempat kerja baru adalah menjadi rekan kerja yang senang membantu dan berinisiatif. Tentunya lagi-lagi jangan berlebihan. Pastikan pekerjaan Anda tetap bisa diselesaikan walau harus membantu tugas rekan kerja. Jika pekerjaan Anda sudah selesai, jangan hanya berdiam diri dan menunggu penugasan selanjutnya. Tanyakan kepada atasan atau rekan kerja apa yang bisa Anda lakukan atau siapa yang bisa Anda bantu.

6. Semangat Bekerja 
Pernah saya memiliki rekan baru yang selalu datang telat dan sering pulang cepat. Hal tersebut tentunya bukan hal yang tepat untuk memberi kesan pertama yang baik. Usahakan selalu datang sedikit lebih cepat jika memungkinkan dan pulang setelah waktunya atau sudah ada rekan kerja lain yang pulang. Pelajari dulu bagaimana kebiasaan kantor baru Anda. Ada kantor yang karyawannya tidak pulang sebelum bosnya pulang. Ada juga yang bebas pulang pergi asal pekerjaan selesai. Untuk bulan-bulan awal selama Anda masih masa penilaian, usahakan selalu tepat waktu saat datang dan berkontribusi lebih. Setelah mempelajari kebiasaan perusahaan, pelan-pelan Anda bisa menyesuaikan diri. Salah satu kesan pertama yang harus dihindari adalah malas!

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah meminimalisir kepentingan pribadi pada jam kerja. Usahakan sesedikit mungkin chatting, membuka situs jejaring sosial, atau izin untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
7. Hindari Bergosip Godaan terlibat bergosip memang kadang susah ditolak. Untuk masa-masa awal sebaiknya hindari terlibat dalam kegiatan pergosipan. Jangan sampai citra Anda sebagai anak baru menjadi miring karena ikut-ikutan berkomentar dan terlibat dalam tim gosip. Sebagai anak baru, sebaiknya perbanyakan teman daripada lawan. 


Sumber: http://dokterblogging.blogspot.com/2013/03/etika-menjadi-karyawan-baru.html