Welcome to my blog :)

Senin, 29 November 2010

Agora dan Mall

Agora dan Mall
Apa itu agora? Agora yang dalam bahasa yunani “Ἀγορά, Agorá “ adalah tempat untuk pertemuan terbuka di negara-kota di Yunan kuno. Pada sejarah Yunani awal, (900–700 SM), orang merdeka dan pemilik tanah yang berstatus sebagai warga negara berkumpul di Agora untuk bermusyawarah dengan raja atau dewan. Di kemudian hari, Agora juga berfungsi sebagai pasar tempat para pedagang menempatkan barang dagangannya di antara pilar-pilar Agora. Dari fungsi ganda ini, muncullah dua kata dalam bahasa Yunani: αγοράζω, agorázō, "aku berbelanja", dan αγορεύω, agoreýō, "aku berbicara di depan umum".
Sementara itu apa arti dari mall? Mall adalah gedung atau kelompok gedung yg berisi macam-macam toko dng dihubungkan oleh lorong (jalan penghubung). Di indonesia sendiri pengertian mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutrup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan – jalan yang teratur siantara antar toko-toko kecil yang salaing berhadapan. Adapun penngertian mall memiliki kesamaan dengan pengertian dari plaza. Apa itu plaza? Plaza adalah ruang publik terbuka (open air), biasanya minimal ada satu bangunan yang menyertainya, kadang dikelilingi bangunan lain. Dalam terminologi budaya kita dikenal sebagai alun-alun, sebuah ruang publik terbuka yang dibatasi oleh bangunan pemerintahan, masjid, penjara dan pasar. Kata plaza berasal dari istilah Spanyol, memiliki arti yang mirip dengan city/town square dalam Bahasa Inggris, atau piazza dalam Bahasa Italia. Arti plaza kemudian mulai bergeser, mungkin berubah makna akibat statistik, bahkan ketika sama sekali tidak ada ruang publik terbuka tetap diberi nama plaza. Hal itu pulalah yang terjadi pada arti sebenarnya dari mall yang berubah arti manjadi tempat pusat perbelanjaan yang besar dan megah.

Lalu apa hubungannya antara mall, plaza dan agora? Sebenarnya dari ketiga kata tersebut tidak memiliki arti yang berkaitan satu sama lain secara erat. Selain dari dari arti mall dan plaza yang memiliki pergeseran makna atau arti menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang megah di pusat kota. Agora sendiri juga memiliki sedikit persamaan dengan mall atau plaza yakni sebagai pasar atau tempat berjualan para pedagang. Di indonesia sendiri, gedung-gedung mall ataupun plaza telah tersebar di seluruh indonesia tepatnya di pusat kota. Jakarta khususnya, gedung-gedung mall ataupun plaza telah merajarela dimana-mana, bahkan rencana pembangunannya pun masih terus berlanjut denagan berbagai macam komplikasinya antara pro maupun kontra. Sungguh disayangkan bila generasi saat ini hanya mengerti arti dari mall ataupun plaza sebagai tempat perbelanjaan semata.

Saat ini perkembangan mall ataupun plaza berkembang pesat. Bila kita berkunjung kesuatu daerah di pusat kota sudah bisa di pastikan bahwa kita akan menemukan mall ataupun plaza, tanpa harus bersusah payah. Perkembangan mall yang berlebihan akan menimbulkan kekacauan. Entah dalam konteks tata ruang atau hal lainnya. Memang kebutuhan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sangatlah besar , khususnya dalam hal berbelanja. Akan teteapi alasan ini tidak juga dibenarkan dalam hal untuk membangun sebuah mall secara berlebihan. Kasus ini pulalah yang terjadi jakarta. Banyak bangunan-bangunan mall ataupun plaza yang merajarela di jakarta, padahal hal ini menyebabkan sempitnya ruang hijau di jakarta. Akan tetapi hingga saat ini pembngunan mall di jakarta masih diperbolehkan.

MASALAH MALL

Saat ini sudah ada 67 mal di Jakarta. Empat mal lagi masih dalam tahap perizinan. Satu di antaranya akan dibuka pada awal Agustus 2010, sedangkan tiga yang lain menunggu sampai tahun 2011.

Kendati demikian, Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Wiriatmoko mengatakan pembangunan mal di Jakarta masih diizinkan. Hal tersebut seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk di Jakarta yang berkaitan dengan kebutuhan publik.

"Intinya semakin bertambah jumlah penduduk di Jakarta maka semakin banyak pelayanan publik yang diberikann seperti mal," ujar Wiriatmoko di sela-sela Diskusi Nasional Pembangunan Ibukota Jakarta Dalam Perspektif Nasional di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Jumat (23/7).

Namun Wiriatmoko menegaskan pembangunan mal tidak lagi dipusatkan di tengah kota. Pembangunan akan disebar ke pinggiran kota. Wilayah kota administrasi pusat, selatan, dan utara dinilai sudah padat. Mal yang ada di tiga kawasan tersebut pun dinilai terlalu besar.

"Grand Indonesia itu mal paling besar di seluruh dunia. Saya sudah keliling mal di beberapa kota di negara-negara lain. Mal di Amerika Serikat saja rata-rata 3 tingkat," papar Wiriatmoko yang siang itu memakai kemeja batik lengan panjang.

Lebih lanjut, menurut dia, pembangunan mal sebaiknya dilakukan di Jakarta wilayah kota administrasi barat dan timur. Kedua wilayah tersebut dinilainya tidak sepadat tiga wilayah lainnya.

"Ya kalau mau bangun-bangun, di barat dan timur yang masih kurang mal. Untuk pusat, selatan, dan utara sudah jenuh. Jadi ini sentralisasi mal di tengah kota," tandasnya.

Penyebaran pembangunan mal, menurutnya, bertujuan untuk memecah terpusatnya mal di tengah kota sehingga dapat mengurangi hilir mudik transportasi warga Jakarta dan sekitarnya. Dia menambahkan hal itu akan dijadikan saran dalam pembuatan kebijakan perizinan pembangunan mal.

"Ini kita jadikan masukan dalam kebijakan membuat mal. Dan nanti juga kita arahkan para investor atau pengusaha untuk melihat pada daerah barat dan timur," kata Wiriatmoko.

Bangunan mal, jelas Wiriatmoko, juga memiliki batasan berdasarkan perspektif tata ruang. "Tidak boleh terlalu besar, paling 3 lantai. Bangunan juga sebaiknya dibangun secara vertikal," paparnya.

Desentralisasi mal tersebut menurut Wiriatmoko juga dikenakan kepada pusat perbelanjaan waralaba. Penyebaran tersebut bertujuan untuk mendukung kehidupan pasar tradisional. Pihaknya menilai keberadaan pasar tradisional selama ini terdesak dengan keberadaan pusat belanja frenchise.

"Waralaba-waralaba besar seperti Carefour atau Giant tidak di pusat kota lagi, kita taruh di outer ring. Pasar tradisional diupayakan tidak menjadi korban dan obyek dengan keberadaan waralaba besar tadi di tengah kota. Ini kita jadikan kebijakan untuk perizinan ke depan," jelasnya.

Ketika ditanya mengenai jarak ideal antara satu mal dengan mal lainnya terkait dengan kepadatan mal di satu kawasan, Wiriatmoko menegaskan bahwa tidak ada aturan dalam Perda DKI Nomor 2/2002 tentang tentang Perpasaran Swasta di DKI Jakarta, yang mengatakan ada pembatasan jarak antar mal satu dengan lainnya. "Yang ada adalah jarak antara mal dengan pasar tradisional," kata dia.

Demikian berangkat dari informasi di atas yang dimbil dari http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/23/157526/38/5/Pembangunan-Mal-di-Jakarta-masih-Diperbolehkan , dapat kita ketahui bahwa pemda daerah jakarta sendiri tidak ambil pusing dengan merajarelanya mall-mall di jakarta. Hanya dengan beranggapan bahwa masih dalam peraturan yang ada. Bila kita lihat pula jarak mall yang satu dengan yang lainnya tidak cukup jauh, mungkin juga bisa dikatakan dekat. Pembangunan mall dianggap salah satu penyebab permasalahan di Jakarta. Apalagi jumlahnya dinilai sudah terlalu banyak. Dari data yang diperoleh saat ini di Jakarta sendiri telah terdapat 70 mal yang menjadikan kota ini sebagai kota di dunia yang paling banyak memiliki mal. Oleh karena itu, DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghentian pembangunan pusat perbelanjaan setidaknya untuk lima tahun ke depan. Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Priya Ramadhani, mengatakan pembangunan mal membuat kondisi Jakarta semakin timpang. Terutama mengenai keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) dan kemacetan. Menurut Ketua DPD Partai Golkar DKI ini usulan tersebut dilontarkan untuk memberikan kesempatan Pemprov DKI memenuhi target RTH-nya yang saat ini baru mencapai 9,6 persen dari target 13 persen.

Selain itu berdasarkan dari sumber http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/23/stop-pembangunan-mall , dinyatakan bahwa
Kebijakan radikal harus diterapkan untuk menyelamatkan lingkungan Jakarta yang saat ini telah masuk dalam tahap kronis. Diantaranya dengan menghentikan pembangunan mall maupun gedung yang dianggap sebagai salah satu penyebab makin tergerusnya daerah resapan air atau Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Bahkan saking bobroknya kondisi lingkungan ibukota, beberapa pakar Tata Kota menyatakan bahwa rembesan air laut dari pantai utara Jakarta telah mencapai kawasan Setiabudi Jakarta Selatan.
Akibatnya penurunan muka tanah terjadi yang mengakibatkan bencana banjir tidak dapat terhindarkan. Sebagai satu-satunya langkah untuk menghentikan pembangunan yang dinilainya merusak lingkungan ini, ialah menghentikan penerbitan izin pembangunan mall baru. Tidak hanya itu dikatakannya reklamasi pantai Jakarta juga harus dengan tegas dihentikan, bangunan-bangunan dan gedung-gedung yang menyalahi peruntukan harus dirobohkan dan diganti menjadi kawasan hijau.
Sesuai dengan yang diamanat UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), seluruh daerah diwajibkan membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) daerahnya masing-masing sehingga mengetahui daya dukung lingkungan untuk pembangunan.
Menurut guru besar Universitas Atmajaya, saat ini, ruang terbuka Jakarta, yaitu untuk kawasan hijau dan resapan air hanya 13% dari seluruh luas kota yang seluas 650 km2. Padahal, dalam UU Tata Ruang, Jakarta memerlukan 30% ruang terbuka. Dengan begitu, masih kekurangan 17% lagi, “Artinya, masih banyak berbagai bangunan dan gedung-gedung yang tidak sesuai peruntukan harus dibongkar,” katanya.
Hal yang sama juga dilontarkan, Ketua Metropolitan Cabin for Watch and Empowerment (Mc We), yang menyatakan sejak 1970 Jakarta telah memiliki rencana umum tata ruang yang berlaku hingga 25 tahun. Dimana dalam program tersebut telah diatur lokasi penggunaan kawasan, seperti jalur hijau, pemukiman dan daerah resapan.
Namun seiring dengan sistem pemerintahan orde baru yang bersifat centralistic, pemerintahan dimasa kepemimpinan Soeharto ini membuat program akselerasi pembangunan nasional yang bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa. Akibatnya banyak investor asing menanamkan modalnya dan pembangunanpun tidak terkendali.
Oleh karena itu dikatakan Amir, diperlukan langkah tegas untuk mengembalikan Jakarta pada rencana awal. Mengingat k daerah resapan dan RTH yang ada saat telah banyak dimanipulasi. Kebijakan ini dimungkinkan mengingat dalam UU No.26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang terdapat pasal yang menyatakan kawasan yang telah terlanjur berubah peruntukkan dan masih memiliki sisa lahan maka pembangunannya harus dihentikan. Sedangkan bagi bangunan yang kenyataannya dinyatakan menyalahi aturan maka harus ditindak tegas. Misalnya dengan memberikan kompensasi melakukan penghijauan di kawasan tertertentu..
Secara terpisah, Ahli Tata Kota dari Universitas Erlangga Darundono, menuding Pemprov DKI tidak serius m menangani masalah lingkungannya. Ini dibuktikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI tahun 2000 hingga 2010 hanya memproyeksikan 13,94 persen atau 96,6 Km dari luas total Jakarta 661,52 Km.
Persentase ini tentunya sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas lingkungan hidup di Jakarta karena minimnya resapan dan tangkapan air yang ada. Data yang ada, 266 situ atau waduk penampungan air di wilayah Jabodetabek tak terurus atau terbengkalai. Dan yang berfungsi dengan baik atau maksimal hanya 33 buah situ saja.
Sekitar 233 buah lainnya hilang atau sudah berubah menjadi bangunan bertingkat, mal, pusat belanja bahkan town house. “Ini lebih disebabkan karena kebijakan pembangunan yang tak memperhatikan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Terkait rencana tata ruang Jakarta, Gubernur DKI, Fauzi Bowo, menyatakan startegi peningkatan kualitas lingkungan merupakan bagian prioritas pada Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Raperda RTRW) DKI 2010-2030 akan mulai dibahas DPRD DKI pada November 2010. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sarwo Handayani, mengaku masalahlingkungan telahmenjadi perhatian khusus Pemprov DKI. Hal ini dibuktikan dengan berbagai langkah refungsi beberapa bangunan. Salah satunya 27 Satuan Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah direfungsi menjadi RTH. Tidak hanya itu Yani, juga menyatakan dalam RTRW ini, pihaknya juga merencanakan pembatasan jumlah penduduk. Sehingga daya tampung Jakarta tidak melebihi beban dan pembangunanpun dapat disesuaikan. Sedangkan terkait pembangunan pusat perbelanjaan seperti mall, Yani menyatakan bahwa kebijakan itu dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan penduduk. Meski dikatakan Yani dirinya tidak menampik jika pembangunan yang terjadi saat ini hanya terpusat di tengah kota.
Dari semua informasi diatas dapat kita simpulkan bahwa, pembangunan mall sejatinya diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan orang banyak, akan tetapi tidaklah harus melebihi dari batas. Untuk di jakarta sendiri pemerintah ibukota telah menyatakan akan menanggulangi masalah mall tersebut, meski pada kenyataannya belum mempunyai andil yang cukup besar.

Dampak Pembangunan Mall di Indonesia
Dampak Positif

1. Mall memberikan peningkatan pendapatan negara dalam bentuk pajak, karena adanya aktivitas ekonomi disitu. Aktivitas ekonomi yang terjadi juga bukanlah main-main karena faktor penggerak transaksi kaum urban yang datang ke mall sudah tentu didominasi kalangan menengah ke atas. Sejatinya mereka bisa mengeluarkan lebih dari 100rb rupiah untuk setiap kedatangan mereka ke pusat perbelanjaan (akumulasi dari parkir, belanja, makan dan minum, atau kegiatan lain seperti nonton bioskop).
Ini adalah hal yang sangat menggiurkan terutama untuk pemerintah kita sebagai pendapatan negara. Meningkatnya jumlah orang kaya di tahun 2010 ini dan memboomingnya industri kreatif dapat turut mendongkrak psikologis manusia untuk berbelanja. Berbelanja hal-hal yang mungkin tidak terlalu mereka butuhkan.

2. Setiap pendirian mall berarti penyerapan tenaga kerja baru. Setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 1% hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 250.000 - 300.000 orang tenaga kerja. Masih belum bisa menutupi angka jumlah pengangguran sebanyak 10 juta orang lebih di Indonesia. Pertanyaannya adalah, tenaga kerja manakah yang akan diserap oleh Mall? Tenaga kerja penduduk dengan KTP DKI Jakarta? Ataukah tenaga kerja Bodetabek yang notabene akan menambah jumlah komuter ke Ibukota?

3. Mall adalah sebuah lambang pengakuan. Pengakuan dari pihak-pihak; terutama tenant (terlebih jika tenant berasal dari luar negeri) bahwa iklim investasi di Indonesia baik. Menurut indeks investasi dunia, Indonesia masuk dalam peringkat 17 negara yang dapat dijadikan tempat berinvestati. Menyusul kenaikan harga IHSG yang nyaris menembus angka 3000, adalah indikasi-indikasi lain yang menunjukkan bahwa secara makro, negara ini memiliki fundamental ekonomi yang kuat.

4. mall juga memberikan fasilitas dan menampung seluruh kebutuhan masyarakat kota pada umumnya sehingga mall menjadi bangunan wajib yang ada di hampir seluruh pusat kota di indonesia

sumber : http://bismanara.blogspot.com/2010/07/dampak-positif-keberadaan-mall.html

Dampak Negatif

Pembangunan mall akhir-akhir ini semakin meningkat, seiring pertumbuhan pembangunan di kota jakarta, ada dampak positif tapi lebih banyak negatifnya dari pertumbuhan mall tersebut.

Banyaknya mall akan juga melahirkan jurang perbedaan yang tinggi antara si kaya dan si miskin. Sehingga si miskin makin tidak akan merasa nyaman. Selain itu dampak lain pembangunan mall adalah warga akan semakin sulit mendapatkan ruang terbuka, seperti daerah resapan air atau taman sehingga pada gilirannya akan menyebabkan banjir. Dampak sosial dari pembangunan mall adalah warga akan terbius menjadi warga yang konsumtif dan menghabiskan waktunya dimall, kalau sang warga punya kemampuan finansial yang baik untuk belanja di mall mungkin tidak terlalu masalah, akan tetapi jika sang warga tak punya uang yang cukup, maka yang akan terjadi adalah angka kriminalitas yang akan semakin tinggi. Seperti pencopetan, penjambretan, perampokan dll.

Dalam konsep teori pembangunan perkotaan, yang seharusnya menjadi tempat berkumpul warga kota adalah taman atau area terbuka, namun karena keterbatasan dana dari pemerintah daerah untuk membangun taman baru dan perawatan taman yang telah ada maka mereka sulit mendapatkan taman atau lahan yang enak dikunjungi. Warga kota merasakan taman yang tidak terawat,kotor, kumuh. Ada hal menarik di balik pertumbuhan mall yang meningkat yaitu karena warga kota kehilangan tempat untuk sekedar berkumpul maka mal-mall jadi satu-satunya tempat untuk ajang berkumpul dan interaksi antar warga kota.

Satu lagi dampak negatif dari pertumbuhan mall adalah tersingkirnya satu persatu pasar tradisional yang pada gilirannya mematikan aktifitas pedagang tradisional pribumi. Jumlah pedagang tradisional semakin hari semakin berkurang akibat kalah bersaing dengan pasar modern yang memberi kenyamanan yang lebih. Sebagai catatan dari 37 pasar tradisional yang ada di kota bandung hanya ada dua pasar yang tingkat huniannya diatas 75%, sisanya hanya mempunyai tingkat hunian dibawah 50%.
Contoh Kasus dari Pembangunan Mall
1. Dampak Pembangunan Mall di Kawasan Senayan
Kita mungkin telah mendengar berita di koran maupun elektronik tentang rencana pembangunan Mall di kawasan Senayan,tepatnya bekas gedung Taman Ria Senayan.Rencana ini banyak menuai protes dari berbagai kalangan dari anggota Dewan DPR hingga Menpora yang tidak menyetujui rencana pembangunan Mall di kawasan Senayan.
Kalo kita melihat flashback kebelakang,,kawasan Senayan pada pemerintahan dahulu rencananya di jadikan kawasan khusus olahraga,yang didalamnya terdapat stadion sepakbola (GBK),GOR basket dll.
Namun semua itu tak seperti yang di rencanakan,,yang berdiri sekarang justru bangunan2 hotel dan Mall yang berada di sekitar kawasan senayan yang seharusnya di kawasan ini di jadikan Mess Pemain atau Mess atlet.
Menpora dan anggota DPR sangat keberatan tentang rencana pembangunan Mall lagi di kawasan senayan.Pembangunan Mall di bekas gedung Taman Ria lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.Banyak kerugian yang akan di akibatkan dengan adanya Mall lagi di Senayan,kerugian yang paling jelas adalah kemacetan di kawasan senayan.
Dan kerugian yang pasti buat kita insan olahraga adalah ketika adanya pertandingan sepakbola,pasti akan menimbulkan polemik yang luar biasa,khususnya bagi kita Jakmania ketika Persija berlaga di Stadioan Gelora Bung Karno.keberadaan Mall di Taman Ria sangat bisa memungkinkan untuk sulit mendapatkan izin pertandingan dari pihak kepolisian,yang mereka akan mengatas namakan “kemacetan” dan menggangu kenyamanan umum,dan kita2 lagi lah Jakmania yang menjadi “kambing hitam” dari pihak kepolisian maupun orang yg “berduit” dan Team kesayangan kita lah Persija Jakarta yang menjadi korbannya.
Semoga menpora dan DPRD dapat mencegah rencana pembangunan ini,yang dapat menimbulkan polemik berkepanjangan bagi insan olahraga khususnya sepakbola.Dan kami akan mendukung rencana Menpora untuk menjadikan Taman Ria senayan menjadi kawasan Taman kota.Dan Team Kesayangan kita Persija Jakarta tidak dapat masalah dalam izin pertandingan distadion Gelora Bung Karno.
(http://thejakmania.net/2010/09/dapak-pembangan-mall-di-kawasan-senayan/)

2. Mall Harus Ada Izin Analisa Dampak Lalu Lintas
VIVAnews – Pertumbuhan mal di Jakarta semakin tidak dapat dikendalikan. Kepolisian bahkan menuding kalau mal salah satu sumber utama kemacetan Jakarta.
Tudingan kepolisian yang menyatakan mal menjadi sumber kemacetan bukanlah tidak berasalan, saat ini pembangunan mal tidak pernah melihat analisa dampak lalu lintas.
“Pengelola harus ajak polisi (Ditlantas), Dishub, dan Dinas PU untuk membahas dan menganalisa dampak lalu lintas,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Jumat 23 Juli 2010.
Izin analisis dampak lalu lintas dalam pembangunan mal sudah tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Pembangunan mal perlu mengantongi izin tersebut. Jangan sampai mal itu jadi sumber kemacetan,” jelasnya.
Saat ini, sambungnya, banyak mal-mal di Jakarta tidak memperhatikan aspek Tata Kota seperti menempatkan pintu masuk mal di depan jalan protokol. Hasilnya terjadinya kemacetan yang cukup panjang.
“Kalau mau masuk mal pasti harus memakai jalan umum sehingga memadatkan jalan. Akhirnya menimbulkan kemacetan,” jelasnya.
Dia menegaskan, jika memang nanti Taman Ria Senayan akan dibangun mal, maka mereka juga harus mendapatkan izin analisa dampak lalu lintas dan dampak lingkungan. Begitu juga untuk pembangunan mal lainnya.
Menurut pengamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, empat mal yang menjadi sumber kemacetan. Misalnya Plaza Semanggi, Mal lainnya adalah Mal Taman Anggrek, Grand Indonesia dan Ambasador. Seluruh pintu masuk mal tersebut berada di jalan protokol.
(http://bacaberita.tk/category/metro/page/20/)

3. Jika Sesuai Taman Ria Senayan Berdiri
VIVAnews – Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Wiriatmoko mempertanyakan alasan pihak-pihak yang mempermasalahkan proses pembangunan mal di kawasan Taman Ria Senayan.
“Dari dulu sudah ada bangunannya dan dari dulu sudah ada izinnya. Setahu saya ada IMB-nya. Sekarang ini (bangunannya) diperbaiki, lalu kenapa diributkan? Bangunan di situ itu boleh dibangun,” ujar Wiriatmoko di sela-sela Diskusi Nasional di Bappenas Jakarta, Jumat 23 Juli 2010.
Menurutnya, pembangunan mal di Jakarta masih diizinkan seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk di Jakarta yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat terhadap sarana publik.
Meski demikian, pembangunan tersebut menurut Wiriatmoko harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Dengan batasan nggak boleh terlalu besar, paling tinggi 3-4 lantai karena di sana daerah macet. Tapi itu bagian dari studinya Amdal. Ada Amdal sebelum konstruksi, saat konstruksi, dan paska konstruksi. Kami hanya bagian planning,” ujar Wiriatmiko.
Mengenai semakin maraknya pembangunan pusat perbelanjaan di seputar Jakarta, Wiriatmoko mengaku pihaknya tidak perlu membatasi pihak swasta yang hendak membangun mal atau pusat perbelanjaan.
“Tidak perlu dibatasi. Karena nggak dibatasi pun, suatu saat mereka (investor) secara alami akan tereliminasi sendiri. Lagipula, para pengusaha itu akan berpikiran kalau tidak menguntungkan, dia tidak akan membangun mal,” kata Wiriatmoko.
Namun Wiriatmoko berharap, pembangunan mal di Jakarta dapat tersebar merata di seputar Jakarta. Sebab selama ini, keberadaan mal lebih terpusat di wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Selatan sehingga menimbulkan kepadatan di satu lokasi saja.
“Kita menginginkan keberadaan mal tersebar secara merata. Untuk Jakarta Timur dan Jakarta Barat masih kurang. Untuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara sudah jenuh. Ini jadi pertimbangan untuk memberhentikan pembangunan mall di tiga daerah itu. Yah, kalau mau bangun mal di wilayah lain, kayak di Jakarta Timur dan Jakarta Barat,” ujar Wirianto.
Penyebaran pembangunan mal tersebut, menurutnya, akan dijadikan saran dalam pembuatan kebijakan perizinan pembangunan mal.
(http://bacaberita.tk/category/metro/page/20/)

Sumber lainnya : (http://www.artikata.com/arti-3938-agora.php , http://selylutchu.blogspot.com/, )

Selasa, 16 November 2010

Kloning

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki akal dan budi. Manusia melalui akal mereka mampu mengembangkan ilmu pengetahuan secara luas dengan munculnya ide-ide dan penemuan baru tanpa mengenal waktu. Adakalanya penemuan manusia diarasakan dapat menguntungkan dan dapat berakibat buruk bagi makhluk lain bahkan manusia itu sendiri. Penemuan-penemuan yang diciptakan oleh manusia kadang tidak dibarengi dengan hukum dan norma yang berlaku. Seperti pada kasus manusia kloning. Dimana dulu pengkloningan hanya silakukan pada tumbuhan maupun hewan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pengkloningan di ujiu cobakan pada manusia. Dimana hal ini menimbulka pro dan kontra. Oleh karena itu pada makalah ini akan dikemukakan tentang apakah kloning itu, lalu bagaimana proses bioteknologi terdebut.

1.2 Rumusan Masalah
1.Apa pengertian kloning?
2. Apa saja cara mengkloning?
3. Apa saja perkembangan dari cloning?
4. Apa manfaat kloning bagi manusia?
5. Apa dampak kloning bagi manusia?
6. Apa pandangan etika Kristen terhadap teknologi kloning?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian cloning
2. Menjelaskan tentang cara mengkloning
3. Menjelaskan mengenai perkembangan dari teknologi kloning
4. Menjelaskan manfaat kloning
5. Menjelaskan dampak cloning
6. Menjelaskan pandangan etika kriaten terhadap teknologi kloning

1.Pengertian kloning
Istilah kloning atau klonasi berasal dari kata clone (bahasa Greek) atau klona, yang secara harfiah berarti potongan atau pangkasan tanaman. Dalam hal ini tanam-tanaman baru yang persis sama dengan tanaman induk dihasilkan lewat penanaman potongan tanaman yang diambil dari suatu pertemuan tanaman jantan dan betina. Melihat asal bahasa yang digunakan, dapat dimengerti bahwa praktek perbanyakan tanaman lewat penampangan potongan/pangkasan tanaman telah lama dikenal manusia. Karena tidak adanya keterlibatan jenis kelamin, maka yang dimaksud dengan klonasi adalah suatu metode atau cara perbanyakan makhluk hidup (atau reproduksi) secara aseksual. Hasil perbanyakan lewat cara semacam ini disebut klonus/klona, yang dapat diartikan sebagai individu atau organisme yang dimiliki genotipus yang identik. Dalam perkembangannya, klonasi tidak hanya dikerjakan dengan memanfaatkan potongan tanaman yang umumnya berbentuk batang yang mengandung titik-titik tumbuh calon ranting dan daun, tetapi juga memanfaatkan hampir semua jaringan tanaman untuk menghasilkan tanaman sempurna. Dengan teknologi biakan jaringan, potongan daun atau sekeping jaringan dari batang tanaman lengkap. Dari sini terlihat bahwa klonasi pada dasarnya memanfaatkan sel-sel tanaman yang masih memiliki kemampuan untuk memilah-milah diri menghasilkan berbagai jenis tanaman, seperti akar, batang dan daun dengan fungsinya masing-masing. Kemampuan semacam ini ternyata semakin menurun seiring dengan meningkatnya status organisme. Pada organisme tinggi, misalnya mamalia, sel-sel jaringan telah kehilangan totipotensinya, sehingga apabila tanaman hanya mampu menghasilkan sel sejenis, tetapi tidak mampu memilah diri lagi untuk menghasilkan organ atau sel dengan fungsi yang lain. Berbeda dengan tanaman, klonasi mamalia tidak dapat dikerjakan, misalnya dengan menanam sel atau jaringan dari bagian tubuh, seperti tangan, kaki, jantung, hati untuk menghasilkan individu baru. Dengan demikian, klonasi pada organisme tingkat tinggi hanya dapat dikerjakan lewat sel yang masih totipoten, yaitu sel pada aras embrio atau mudghah.
Dari pemahaman tentang sifat sel organisme tadi, jika ditinjau secara umum sesuai dengan aras kehidupan organisme, maka klonasi dapat dikerjakan pada berbagai aras, yaitu klonasi pada aras sel, aras jaringan dan aras individu. Pada organisme sel tunggal atau unisel seperti bakteri, perbanyakan diri untuk menghasilkan individu yang baru, berlangsung lewat klonasi sel. Dalam hal ini klonasi sel sekaligus juga merupakan klonasi individu pada hewan dan manusia dapat juga terjadi, misalnya pada kelahiran kembar satu telur. Masing-masing anak di sini merupakan klonus yang memiliki susunan genetis identik.
Dalam perkembangan biologi molekuler, sekarang dimungkinkan klonasi pada aras yang lebih kecil daripada sel, yaitu aras gena. Kemampuan manusia melakukan klonasi gena memunculkan bidang ilmu baru, yang disebut rekayasa genetika. Untuk pertama kalinya suatu gena berhasil diklonasi dengan teknik DNA rekombinan pada tahun 1973. Hanya dalam selang waktu tiga tahun, teknologi ini sudah dikomersialkan oleh suatu perusahaan di California , yaitu Genentech. Sebetulnya klonasi gena juga terjadi secara alami pada beberapa mikroorganisme. Misalnya beberapa mikroorganisme yang semula rentan terhadap antibiotika berubah menjadi klon mikroorganisme yang kebal antibiotika. Klona ini terjadi akibat perbanyakan diri lebih lanjut mikroorganisme induk yang telah kemasukan gena kebal tadi.
Kloning terhadap manusia adalah merupakan bentuk intervensi hasil rekayasa manusia. Kloning adalah teknik memproduksi duplikat yang identik secara genetis dari suatu organisme. Klon adalah keturunan aseksual dari individu tunggal. Setelah keberhasilan kloning domba bernama Dolly pada tahun 1996, para ilmuwan berpendapat bahwa tidak lama lagi kloning manusia akan menjadi kenyataan. Kloning manusia hanya membutuhkan pengambilan sel somatis (sel tubuh), bukan sel reproduktif (seperti sel telur atau sperma) dari seseorang, kemudian DNA dari sel itu diambil dan ditransfer ke dalam sel telur seseorang wanita yang belum dibuahi, yang sudah dihapus semua karakteristik genetisnya dengan cara membuang inti sel (yakni DNA) yang ada dalam sel telur itu. Kemudian, arus listrik dialirkan pada sel telur itu untuk mengelabuinya agar merasa telah dibuahi, sehingga ia mulai membelah. Sel yang sudah dibuahi ini kemudian ditanam ke dalam rahim seorang wanita yang ditugaskan sebagai ibu pengandung. Bayi yang dilahirkan secara genetis akan sama dengan genetika orang yang mendonorkan sel somatis tersebut.

2. Cara mengkloning
Adapun cara mengkloning yaitu:
1. ambil satu sel dari tubuh, misalnya kita mau kloning kambing yang namanya Chacha,, kita ambil sel dari Chichi itu, bisa sel apa saja yang penting ada kromosomnya.
2. kita ambil sel telur dari Chichi.
3. masukkan kromosom dari sel tubuh yang kita ambil sebelumnya ke dalam sel telur tersebut.
4. terbentuklah zigot kambing kemudian kita tanamkan pada rahim si Chacha,dan si Cichi hamil normal.
tapi perlu kita ketahui kalo kloning itu berarti organisme mengandung dirinya sendiri dan melahirkan dirinya sendiri.
Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti diatas dan dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :
1. Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.
2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.
3. Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.
4. Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur
Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
5. Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
6. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Dari pengertian kloning dan prosesnya di atas yang menghasilkan individu baru dan mempunyai sifat genetik yang “identik” (sama).
Salah satu kegiatan yang bertentangan langsung dengan intisari mayoritas ajaran Agama adalah kloning manusia. Kloning merupakan proses membuat (reproduksi) individu baru melalui rekayasa genetika secara aseksual (tanpa pertemuan sel sperma dan ovum). Selama ini reproduksi aseksual hanya terjadi pada bakteri, serangga, cacing planaria, tanaman. Dengan perkembangan bioteknologi, para ahli genetika menemukan cara reproduksi makhluk tanpa harus melalui proses pertemuan sperma dan sel ovum yakni dengan mereplikasi (meng-copy) fragmen DNA yang akan dikloning dari sel suatu makhluk hidup seperti sel rambut, tulang, otot, dll.
Misteri reproduksi makhluk tanpa melalui perkawinan (aseksual) mulai menjadi perdebatan sengit ketika Ian Wilmut, Keith Campbell dan tim di Roslin Institute – Skotlandia berhasil mengkloning Domba Dolly pada tahun 1996.

3. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KLONING

Kloning menurut bahasa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu clone atau klon yang berarti kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual. Sedangkan menurut istilah, kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan sel induknya tanpa diawali proses pembuahan sel telur atau sperma, tapi diambil dari inti sebuah sel pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan maupun manusia (Zaifbio, 2009). Kloning juga merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan keturunan yang sama sifat, baiknya dari segi hereditas maupun penampakannya (Anonim, 2009a).
Sejak lahirnya Dolly tanggal 5 Juli 1996 di Roslin Institute, Edinburgh, Skotlandia, kata "kloning" tiba – tiba melanda dunia. Kata ini sebenarnya sudah lama dipakai dalam bidang biologi, namun tidak pernah dipublikasikan sedemikian maraknya sampai foto anak domba kecil dari jenis Finn Dorset ini menghiasi setiap halaman muka surat kabar terkemuka di dunia. Dolly adalah anak domba yang lahir tanpa kurang suatu apapun, walaupun ia bermula dari sebuah sel telur kosong yang diisi dengan nukleus sel kelenjar susu ibunya (Gambar 1). Sense of humour para ilmuwan di laboratorium Dr.Wilmut menggelitik mereka untuk menamakan domba kecil ini seperti artis Amerika berdada besar (Dolly Parton) (Iskandar, 2003).
Keberhasilan kloning dalam arti duplikasi hewan, juga sebenarnya telah diterapkan pada tumbuhan, bahkan mungkin keberhasilannya mendahului keberhasilan menduplikasi hewan, hanya saja pamornya tidak sehebat pada hewan. Seperti buah semangka tanpa biji, maupun tumbuhan yang berkembangbiak dengan stek merupakan hasil klonasi dalam arti yang sesungguhnya (Maharani, 2004).

Gambar1. Ilustrasi teknik kloning pada domba ”Dolli” (Yohanky, 2008).


Kloning pada hewan sebenarnya telah berlangsung lama sebelum kelahiran ”Dolli”. Beberapa hewan yang telah berhasil dikloning semenjak tahun 1952 adalah kecebong (1952), ikan (1963), domba (1996), monyet, anak sapi, kucing, kuda, anjing, serigala (2007) dan kodok. Tim yang dipimpin Lee Byung-Chun dan Shin Nam-Shik, para profesor ilmu kedokteran hewan dari Seoul National University (SNU) berhasil mengkloning dua ekor serigala betina yang lahir pada 18 dan 26 Oktober 2005. Masing-masing diberi nama Snuwolf dan Snuwolfy yang merupakan kependekan dari Seoul National University wolf. Pada bulan November 2007, dunia dikejutkan oleh para ilmuwan Oregon yang menyatakan berhasil mengkloning embrio kera dan mengekstraknya dalam sel induk, yang sangat potensial untuk penelitian kloning manusia. Kesuksesan ini dilaporkan oleh ilmuwan Australia Soukhrat Mitalipov dari Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon di Portland. Seperti dikutip dari USA Today, para ilmuwan Oregon telah mencoba selama beberapa tahun untuk mengkloning embrio kera dan mengekstraksinya menjadi sel induk karena kera dianggap paling mirip dengan manusia

Salah satu contoh manusia yang berhasil di kloning
Enam tahun setelah kelahiran domba Dolly, di tengah perdebatan boleh tidaknya kloning dilakukan, Clonaid-sebuah perusahaan kloning berbasis di Bahama- mengklaim keberhasilannya mengkloning manusia. Direktur Ilmu Pengetahuan Clonaid Brigitte Boisselier menyatakan, bayi hasil kloning itu lahir lewat operasi caesar pukul 11.55 hari Kamis di tempat yang dirahasiakan. Bayi berberat sekitar 3.500 gram berjenis kelamin perempuan yang diberi sebutan Eve itu, kini dalam kondisi sehat. Bayi itu merupakan kloning dari seorang wanita Amerika Serikat (AS) berusia 31 tahun yang pasangannya infertil. Eve, Kini Berusia 5 Tahun dan kini mulai menginjak pendidikan Taman Kanak Kanak di pinggiran kota Bahama.
Klaim Clonaid, perusahaan Bioteknologi di Bahama, yang sukses menghasilkan manusia kloning pertama di dunia dengan lahirnya Eve, 26 Desember 2002 lalu makin mendekatkan pada impian tersebut. Walaupun ini masih sebuah awal. Mereka mempercayai kehidupan di bumi diciptakan mahluk angkasa luar melalui rekayasa genetika. Eve merupakan bayi pertama yang lahir dari 10 implantasi yang dilakukan Clonaid tahun 2002. Dari 10 implan, lima gagal. Jadi bukan pada proses kloningnya. “Kami orang-orang serius dan bertanggungjawab karena ini berhubungan dengan masalah kemanusiaan. Kami memberikan hak dan pilihan pada orang tua untuk memilih anak-anak sesuai gen mereka. Jika dalam proses kloning, peneliti Clonaid mendeteksi adanya abnormalitas, janin akan digugurkan. Kelahiran Eve merupakan sebuah kejutan. Kebanyakan ilmuwan setuju, reproduksi manusia dengan cara kloning memang memungkinkan. Namun mereka menekankan, eksperimen seperti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tingginya resiko kematian dan gangguan pasca kelahiran. Upaya mengkloning manusia adalah tindakan tidak bertanggungjawab dan menjijikkan serta mengabaikan banyaknya bukti ilmiah dari 7 spesies mamalia yang sejauh ini sudah dikloning. Ian Wilmut yang berperan dalam kelahiran Dolly menegaskan, kloning pada manusia amat mengejutkan karena jumlah kegagalan yang tinggi dan kematian pada bayi yang baru lahir. Kloning pada binatang menunjukkan adanya kelemahan. Dolly, mamalia pertama yang berhasil dikloning terbukti menderita arthritis pada usianya yang masih muda. Domba betina ini dikloning dengan teknik kloning transfer inti sel somatik (sel tubuh). DNA Dolly berasal dari sel tunggal yang diambil dari sel telur induknya yang kemudian difusikan dengan sel ‘mammary’ (sel kelenjar susu). Sel yang telah bergabung berkembang menjadi embryo yang kemudian ditanamkan pada biri-biri pengganti. Perlu 227 Percobaan. Walau dikatakan berhasil, prosedur kloning ini tidaklah sempurna. Diperlukan 227 percobaan sebelum akhirnya tercipta Dolly. Kloning pada manusia lebih rumit dengan resiko yang besar dan sangat potensial terjadi kesalahan. Salah satu kekhawatirannya adalah jika seorang bayi di klon, maka kromosomnya akan cocok dengan usia donor. Misalnya seorang anak hasil kloning yang berusia 5 tahun akan tampak seperti berumur 10 karena mendapat kromosom dari donor berusia 5 tahun , dengan disertai risiko penyakit jantung dan kanker. Risiko buruk juga mengintai para wanita yang memutuskan mengandung bayi kloning.
Genetika sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pewarisan sifat suatu individu ke keturunannya selalu menarik perhatian seluruh kalangan. Genetika terus berkembang dengan pesat sejak diketahuinya atau ditemukannya struktur Deoxyribose Nucleic Acid (DNA). Sebenarnya kloning ini bukanlah hal yang mengejutkan atau hal yang mustahil karena alam sendiri yang telah lama memberi tanda-tanda adanya kloning (kloning alami), terlihat jelas pada bakteri yang berkembang biak melalui proses kloning (membelah diri dari satu sel menjadi dua sel identik secara genetik). Teknik kloning ini tidak hanya terdapat dalam bidang kedokteran atau kesehatan, tetapi juga pada bidang peternakan dan pertanian. Peluang untuk memindah atau menukar gen dari sel yang satu ke sel yang lain dari organisme berbeda memberikan prospek yang cerah bagi terlaksananya rekayasa genetika. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya rekayasa genetika ini adalah penghematan dalam biaya, waktu, jumlah bahan, kelangkaan bahan, maupun jenis-jenis produk baru. (http://biologysmp.wordpress.com/asal-usul/ )
Beberapa tahun terakhir perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang sungguh amat mencengangkan. Sama halnya dengan kemajuan bioteknologi. Berbagai macam penelitian dan penemuan baru terjadi memunculkan sebuah kemajuan yang luar biasa. Salah satu contoh kemajuan dalam bidang bioteknologi tersebut adalah penelitian dan penemuan baru tentang kloning dan stem sel (Sel Punca). Secara biologis, penelitian dan penemuan ini merupakan sebuah kemajuan yang cukup signifikan. Penelitian dan penemuan baru lebih lanjut tentang kloning dan stem sel mulai diadakan demi menunjang kemajuan dalam bidang biologi maupun medis (Anonim, 2009b).

Kloning merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan keturunan yang sama sifat, baik dari segi hereditas maupun penampakannya (Anonim, 2009a). Kloning juga merupakan suatu cara menciptakan makhluk hidup baru tanpa menggunakan sperma jantan dan telur betina, seperti yang biasanya terjadi secara alamiah (Yohanky, 2008). Dolly merupakan biri – biri pertama hasil dari perekayasaan genetika yang dilakukan oleh Ian Wilmut di Roslin Institute di Skotlandia. Teknik pengkloningan sendiri dilakukan dengan cara menjiplak blueprint sel donornya, dan makhluk baru itu akan menjadi sama persis atau identik dengan karakteristik donornya (Yohanky, 2008).
Keberhasilan kloning dalam arti duplikasi hewan, juga sebenarnya telah diterapkan pada tumbuhan, bahkan mungkin keberhasilannya mendahului keberhasilan kloning pada hewan, hanya saja pamornya tidak sehebat pada hewan. Seperti buah semangka tanpa biji, maupun tumbuhan yang berkembangbiak dengan stek merupakan hasil klonasi dalam arti yang sesungguhnya (Maharani, 2004).

Lalu bagaimana dengan kloning manusia..??. Isu ini merupakan isu yang sampai sekarang merupakan isu yang banyak mengundang banyak pro dan kontra yang kuat. Selain itu, bagaimana pandangan berbagai kalangan tentang pemamfaatan teknologi kloning dalam terapi gen yang merupakan sebuah pengobatan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit genetik serta penyakit atau kelainan yang membutuhkan transplantasi organ, dimana dalam kasus ini sebenarnya merupakan sebuah aplikasi teknik kloning dalam menghasilkan sebuah organ baru yang identik dengan organ pasien yang diganti. Masalah ini merupakan kajian yang cukup menarik untuk ditelaah secara mendalam dengan menggunakan akal pikiran yang sehat, agar teknologi kloning ini seharusnya dapat digunakan dalam memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan manusia tampa menimbulkan masalah-masalah lain yang berhubungan dengan etika dan moral pada kemudian hari, baik yang berhubungan dengan keyakinan dan hukum agama tertentu, atau dengan etika dan norma-norma yang berlaku.


4. Manfaat Kloning
Teknologi kloning diharapkan dapat memberi manfaat kepada manusia, dalah satunya di bidang medis:
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Untuk mengembangkan dan memperbayak bibit unggul
Kloning manusia memungkinkan banyak pasangan tidak subur untuk mendapatkan anak.
Organ manusia dapat dikloning secara selektif untuk dimanfaatkan sebagai organ pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri, sehingga dapat meminimalisir risiko penolakan.
Sel-sel dapat dikloning dan diregenerasi untuk menggantikan jaringan-jaringan tubuh yang rusak, misalnya urat syaraf dan jaringan otot. kemungkinan bahwa kelak manusia dapat mengganti jaringan tubuhnya yang terkena penyakit dengan jaringan tubuh embrio hasil kloning, atau mengganti organ tubuhnya yang rusak dengan organ tubuh manusia hasil kloning. Di kemudian hari akan ada kemungkinan tumbuh pasar jual-beli embrio dan sel-sel hasil kloning.
Teknologi kloning memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan mematikan sel-sel. Dengan demikian, teknologi ini dapat digunakan untuk mengatasi kanker. Di samping itu, ada sebuah optimisme bahwa kelak kita dapat menghambat proses penuaan berkat apa yang kita pelajari dari kloning.
Teknologi kloning memungkinkan dilakukan pengujian dan penyembuhan penyakit-penyakit keturunan. Dengan teknologi kloning, kelak dapat membantu manusia dalam menemukan obat kanker, menghentikan serangan jantung, dan membuat tulang, lemak, jaringan penyambung, atau tulang rawan yang cocok dengan tubuh pasien untuk tujuan bedah penyembuhan dan bedah kecantikan.

5.Dampak Kloning
Perdebatan tentang kloning dikalangan ilmuwan barat terus terjadi, bahkan dalam hal kloning binatang sekalipun, apalagi dalam hal kloning manusia. Kelompok kontra kloning diwakili oleh George Annos (seorang pengacara kesehatan di universitas Boston) dan pdt. Russel E. Saltzman (pendeta gereja lutheran). menurut George Annos, kloning akan memiliki dampak buruk bagi kehidupan, antara lain :
• merusak peradaban manusia.
• memperlakukan manusia sebagai objek.
• Jika kloning dilakukan manusia seolah seperti barang mekanis yang bisa dicetak semaunya oleh pemilik modal. Hal ini akan mereduksi nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh manusia hasil kloning.
• kloning akan menimbulkan perasaan dominasi dari suatu kelompok tertentu terhadap kelompok lain. Kloning biasanya dilakukan pada manusia unggulan yang memiliki keistimewaan dibidang tertentu. Tidak mungkin kloning dilakukan pada manusia awam yang tidak memiliki keistimewaan. Misalnya kloning Einstein, kloning Beethoven maupun tokoh-tokoh yang lain. Hal ini akan menimbulkan perasaan dominasi oleh manusia hasil kloning tersebut sehingga bukan suatu kemustahilan ketika manusia hasil kloning malah menguasai manusia sebenarnya karena keunggulan mereka dalam berbagai bidang.

6.Pandangan Etika Kristen

Dalam masyarakat post-Christianity ini, banyak orang tidak melihat existensi
manusia sebagai ciptaan Allah yang kudus dan mulia. Pandangan evolusi
menganggap manusia tidak mempunyai keistimewaan, menurut mereka manusia
hanya salah satu jenis binatang. Konsep ini dapat dibaca dari tulisan Tom
Siegfried dalam Dallas Morning News terbitan Senin, 3 Maret 1997, yang
berjudul, "It's hard to see a reason why a human Dolly is evil." Para
naturalist berpendapat, segala ilmu berguna, kita dapat membenarkannya
melalui manfaat yang diberikan kepada masyarakat.

Menghadapi tantangan zaman ini, sebagai umat Kristen kita percaya bahwa
manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, mempunyai nilai yang tidak
terbatas, baik secara genotype ataupun phenotype, Herman Bavinck mengatakan,
bahwa manusia bukan hanya membawa dan memiliki gambar dan rupa Allah, Namun
kita adalah gambar dan rupa Allah, konsep inilah yang membedakan pandangan
Kekristenan dengan pandangan dunia tentang nilai dan keunikan manusia.
Itulah sebabnya mereka tidak merasa klona sebagai dosa di hadapan Allah.

Klona membawa manusia kembali pada dosa Adam dan Hawa, yang ingin menjadi
sama dengan Allah. Manusia yang merupakan ciptaan ingin menjadi pencipta,
mereka ingin menciptakan manusia yang diinginkannya. Sebenarnya klona bukan
penciptaan, melainkan hanya meng-copy ciptaan Tuhan.

Kehendak Allah memberikan anak adalah melalui hasil hubungan antara suami
dan istri, sedang klona adalah perbuatan yang menentang kehendak Allah.

Kita percaya bahwa penemuan para ilmuan tentang keberadaan manusia dan usaha
meningkatkan mutu kehidupan manusia adalah benar dan konsisten dengan mandat
dan kehendak Allah dalam penciptaan manusia. Demikian pula dengan informasi
genetik merupakan sumbangsih yang tidak ternilai untuk menolong pasien.
Namun penyalahgunaan informasi genetik akan merendahkan martabat dan nilai
manusia. Karena setiap anak yang lahir harus mempunyai hak untuk dilahirkan
secara utuh sebagai keturunan dari ayah dan ibu, memiliki keistimewaan dan
keunikan yang sepadan dengan manusia lain, klona telah mengurangi unsur
keunikannya.

Klona adalah pencobaan yang bersifat tidak etika, karena para ahli sendiri
tidak yakin dengan hasilnya, manusia yang bagaimanakah yang akan mereka
hasilnya, lalu bagaimana nasibnya nanti?

Berdasarkan konsep etika di atas, kita harus lebih tekun dan setia berdoa,
agar para ilmuwan tidak menyalahgunakan akal budi dan kepandaian yang
diberikan Tuhan, kita juga berdoa, agar mereka diberi hati yang takut akan
Tuhan supaya mereka tidak berani melakukan pencobaan pengklonaan manusia.

Kesimpulan
Berdasarkan artikel ini, saya menyimpulkan bahwa teknologi cloning memang sangat baik bagi manusia karna dapat memeberikan keuntungan yang lebih bagi manusia. Akan tetapi saya juga tidak menyetujui akan adanya pengkloningan terhadap manusia,selai melanggar hak asasi manusia juga bertentangan hokum dan norma nyang berlaku di masyarakat khususnya dalam ajaran agama.
Sumber : (http://blog.uin-malang.ac.id/rizkialfajri/ , http://yanceanascommunity.blogspot.com/2009/12/teknologi-kloning-antara-kontrofersi.html , http://www.mail-archive.com/eskolnet-l@linux.mitra.net.id/msg01577.html )

Kamis, 11 November 2010

Pengaruh Ramalan 2012

Ramalan 2012
Pengaruh Ramalan dalam kehidupan Manusia
Ramal meramal tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia. Baik dari kehidupan masyarakat jaman dulu hingga masyarakat masa kini. Tak pelak sebuah ramalan dapat mempengaruhi hidup seseorang. Masyarakat dunia seolah terpengaruh oleh sebuah ramalan yang kenyataannya belum tentu benar, dan kemudian mempengaruhi pola pikir maupun tindakan orang tersebut. Hal itu pun yang terjadi di Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Contoh tindakan yang diakibatkan oleh ramalan yakni seseorang bisa berbuat nekat hanya karena sebuah ramalan yang buruk. Banyak mitos mengenai ramalan mengenai hidup seseorang yang bisa dilihat dari telapak tangan, sidik jari, tanggal lahir hingga dari nama. Bagi beberapa orang, ramalan bisa berarti mitos yang tak lebih dari sekedar cerita masa kecil bak dongeng.
Salah satu ramalan yang paling terkenal di dunia bahkan sampai menghebohkan adalah ramalan 2012. Bahkan ramalan ini dibuat film nya juga dan sangat laris di seluruh dunia. Ramalan 2012 merupakan ramalan sari suku maya. Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub! Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.
Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna

Kuiper Belt Objects (KBOs)
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Planet X Tidaklah Menakutkan LAgi
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.
Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?
Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.
Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Langkah antisipatif
Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.
Dampak ramalan 2012
Meskipun telah dijelasakan oleh metode ilmiah sekalipun tetap saja masih ada orang yang mempercayai kebenaran dari ramalan suku Maya tersebut. Pengaruh buruknya kebanyakan masyarakat dunia menjadi cemas dan khawatir, bahkan bisa saja melakukan bunuh diri akibat stress yang berlebih. Adapun pengaruh baik yang dapat kita peroleh adalah kita diingatkan untuk lebih berhati-hati dan waspada, lebibih merawat lingkungan dengan baik, serta yang paling utama adalah kita diingatkan untuk lebih dekat pada Tuhan selaku Sang Pencipta.
Film fenomenal Kiamat 2012 meraup untung besar. Bayangkan saja, dalam jangka waktu satu minggu saja film tentang kiamat 2012 telah menjadi top hit bahkan bisa meraup pemasukan lebih dari US$ 225 juta (Rp. dua triliun). Perolehan sebanyak itu adalah rekor dalam dunia perfilman untuk kategorie film bukan sekuel.
Penayangan Film 2012 ini telah mampu mengalahkan film Michael Jackson’s This Is It. Inilah sebuah bukti nyata, bahwa hal yang berhubungan kiamat atau hancurnya dunia itu memang laris untuk dijual. Film yang berdurasi sekitar 157 menit itu dibintangi oleh John Cusack, Chiwetel Ejiofor, Amanda Peet, Oliver Platt, dan lain-lain, mengisahkan visualisasi bencana besar yang membuat manusia menjadi ketakutan.
Tak pelak lagi, tak sedikit manusia yang phobia atau telah terindoktrinasi oleh rasa takut. Bahkan mencuatnya fenomena alam (bencana alam) yang sering terjadi akhir-akhir ini, termasuk juga maraknya berbagai macam penyakit mulai dari Flu Babi, Flu Burung, AIDS, dan lain sebagainya—tentu menambah deretan panjang rasa takut manusia yang tak kunjung usai. Belum lagi dengan terjadinya krisis ekonomi global. Bukankah semuanya ini merupakan pertanda, bahwa dunia ini memang akan berakhir atau kiamat?
Rasa takut yang sudah timbul di bawah alam sadar kita ini; diberikan bumbu dengan munculnya ramalan Maya mengenai tanggal hari kiamat yang akan terjadi pada tanggal 21-12-2012. Dengan adanya angka mistik ini; kita menjadi semakin lebih yakin dan percaya bahwa kiamat itu akan terjadi. Disamping itu harus diakui pula, bahwa masyarakat Maya Kuno terkenal piawai dalam ilmu matematika maupun astonominya. Hal inilah yang membuat banyak orang lagi-lagi diserang perasaan takut. Jangan-jangan kiamat pada tanggal tersebut itu bukan hanya sekedar dongeng belaka, melainkan akan menjadi kenyataan.
Rasa cemas ini bukan hanya sekedar dimanfaatkan oleh sang pembuat film saja, tetapi juga oleh banyak penjual jasa lainnya. Mulai dari penjualan buku, koran, tukang ramal, psikiater, bahkan milis-milis di dunia maya (internet) jadi semakin ramai mendiskusikan masalah kiamat. Begitu juga dengan agama; bagi mereka yang takut akan kiamat, bukan saja ingin buruan bertobat, bahkan bersedia memberikan sebagian hartanya untuk bisa mendapatkan tiket; agar bisa selamat pada hari kiamat nanti. Bahkan saking takutnya, ada yang berpikiran ekstrim, ‘buat apa nimbun harta, apabila dua tahun lagi kiamat, lebih baik dihabiskan dari sekarang’.
Masalahnya, kepercayaan tentang kiamat ini bukan hanya berlaku bagi bangsa Maya saja, melainkan juga bagi para pemeluk agama-agama lainnya. Mulai dari Kristen, Islam, Katolik, Hindu maupun Buddha. Jadi mencuatnya film 2012 ini tak bisa dipungkiri akan menjadi “panen besar” juga berbagai macam agama untuk memberikan pembekalan rohani kepada umatnya masing-masing.
Data dari berbagai sumber menyebutkan bahwa fenomena akan terjadinya kiamat ini sudah dibantah secara ilmiah; oleh para blogger amatiran sampai dengan para ahli professional dari badan antariksa Amerika NASA. Memang benar bahwa tahun 2012 adalah hari terakhir dari penanggalan Maya, tetapi hal ini tidak beda jauh seperti juga tanggal 31 Desember penanggalan kita. Apakah akhir tahun ini akan diakhiri dengan kiamat? Tentunya tidak. Melainkan akan diawali oleh tahun ataupun penanggalan baru berikutnya. Bahkan kalau dihitung berdasarkan penanggalan Yahudi, Kiamat akan terjadi pada tahun 2240. Setelah itu akan terjadi masa kedamaian yang disebut Olam Haba (Dunia Masa Depan)
Dampak Negatif & Positif Film 2012
Dampak negatif bagi mereka yang percaya akan terjadinya kiamat pada tgl 21-12-2012 adalah akan kehilangan gairah dalam menghadapi hidup di masa mendatang. Alasannya sederhana. Bagi mereka, percuma saja mengumpulkan harta di bumi, sebab dua tahun lagi semuanya akan berakhir. Sudah Start Count Down menuju hari kebinasaan. “Jadi buat apa bikin rumah baru, memupuk karir, membina keluarga maupun merencanakan untuk dapat anak. Kan kasihan anaknya nanti,” Ujar jemaat di salah satu gereja di Jakarta yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, dampak positifnya adalah manusia akan berusaha untuk bertobat, hidup lebih taat kepada Tuhan. Di samping itu lebih peduli akan lingkungan hidup, karena kiamat itu terjadi bukannya karena keinginan dari Sang Pencipta semata, melainkan juga akibat dari ulah umat manusia sendiri yang sering merusaknya.
Akibat dari Film 2012 ini, dalam sebuah milis di internet, menyebutkan bahwa tak sedikit orang di Belanda telah mengajukan pemutusan hubungan kerja, agar bisa pensiun lebih dini, walaupun usia mereka belum juga mencapai 50 tahun. Dengan alasan mereka ingin menikmati sisa hidup mereka yang hanya tinggal dua tahun lagi. Banyak pula orang yang tidak mau punya anak lagi, bahkan sampai membatalkan hari perkawinan mereka, karena takut kiamat.
Tahukah kita bahwa negara adikuasa seperti Amerika pun sudah jauh-jauh hari sebelumnya membuat bunker persembunyian kiamat? Bahkan China juga dikabarkan merencanakan akan me-launching roket khusus Kuafu untuk menghindari kiamat pada tahun 2012.
Pemerintah Amerika telah menyediakan bunker atau satu tempat persembunyian khusus untuk menghadapi hari kiamat! Tempat tersebut disebut sebagai “Doomsday Hideaway”. Tempat ini disediakan khusus untuk Presiden USA dan para pemimpin tertinggi dari negara Amerika yang juga nanti akan berfungsi sebagai pusat komando FEMA - Federal Emergency Management Agency.
Tempat persembunyian ini sedemikian dirahasiakannya sehingga para anggota dari US Congress sendiripun tidak mengetahuinya secara rinci mengenai fungsi dan kegunaan dari tempat persembunyian ini. Tempat itu diungkap secara gamblang oleh majalah “Progressive Magazine” dengan judul “The Mysterious Mountain”. Lokasi ini sebenarnya merupakan salah satu top secret dari pemerintah Amerika yang akhirnya di bocorkan oleh mantan Jenderal Angkatan Udara USA – Air Force General (Retired) Leslie W. Bray.
Dimana letaknya tempat persembunyian untuk hari kiamat ini? Tidak jauh dari satu kota kecil yang bernama Bluemont di Virginia sekitar 80 km dari Washington DC. Tempat persembunyian ini dibuat didalam sebuah gunung batu granit yang disebut Mount Weather.
Pada awalnya di tahun 1930 - 1940 Mount Weather itu dibuat untuk kantor dari biro cuaca nasional (National Weather Bureau Facility) dari sinilah mereka mendapatkan nama itu. Berdasarkan keterangan dari orang-orang yang pernah bekerja di dalam gunung tempat persembunyian tersebut, Mount Weather itu adalah kota dibawah tanah - di dalam batu granit, yang telah dilengkapi dengan segala macam fasilitas, mulai dari cafetarias, rumah sakit dsb-nya, jadi benar-benar satu kota yang lengkap sekali. Makanan maupun obat-obatan untuk berbulan-bulan telah disediakan disana. Bukan hanya itu saja di dalam kota tsb juga telah dilengkapi dengan pemancar radio/TV maupun alat transport seperti trem di bawah tanah, bahkan mereka mempunyai mata air sendiri, jadi tidak tergantung dari air diluar gunung. Bahkan di dalamnya ada satu laboratorium pusat-pusat tanam-tanaman maupun perternakan agar mereka bisa menyambung hidup mereka terus untuk jangka waktu bertahun-tahun.
Tempat persembunyian ini dijaga dengan sangat ketat sekali, sehingga hanya orang-orang pilihan saja yang boleh dan bisa bekerja disana. Walaupun namanya Mount Weather, tetapi dari permukaan tanah tidak kelihatan sebagai gunung jadi datar, karena tempatnya benar-benar sangat tersembunyi dan sangat rahasia sekali, mirip di film James Bond.
Pemerintah adikuasa seperti Amerika sekalipun, rupanya sudah menyadari bahwa waktu kiamat ini sudah dekat, bahkan tidak sedikit orang yang percaya bahwa generasi manusia sekarang ini adalah generasi yang terakhir.
Kesimpulan
Dari semua artikel yang saya tulis, saya menyimpulkan bahwa sebuah ramalan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Baik dari kehidupan masyarakat yang masih primitive maupun masyarakat yang sudah modern saat ini. Sebuah ramalan dapat kita percaya maupun tidak bergantung dari masing-masing individu. Dan ramalan menurut saya merupakan suatu penuntun untuk melangkahkan diri kita ke depan apakah akan berjalan dengan baik atau tidak, tetapi saya juga tidak mengiyakan bahwa ramalan adalah sesuatu yang pasti akan terjadi melainkan hanya pembantu/ pemicu kita agar dapat melangkah ke depan dengan baik. Bila suatu ramalan mengatakan hal yang baik kita dapat menerima hal itu dan menjadi motivasi kita, yang tentunya kita tidak boleh berpuas atau hanyut dalam ramalan tersebut karena tidak semua ramalan itu benar. Lalu bila kita memperoleh ramalan yang buruk, kita tentunya tidak boleh langsung hanyut dalam ramalan tersebut dan langsung menyerah atau berputus asa, karena seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa tidak semua ramalan adalah benar. Dan tentunya ramalan buruk itu menjasi pengingat kita untuk lebih dekat pada Tuhan dan berhati-hati dalam setiap melangkah.
Sumber : (http://www.indospiritual.com/artikel_misteri-kalender-maya-dan-ramalan-kiamat-2012.html , http://tonywijaya.blog.binusian.org/2009/04/21/kiamat-2012-ramalan-suku-maya/, http://pantekostapos.com/?p=94 )

Senin, 01 November 2010

Ilmu pengetahuan dasar

Ilmu Sosial Dasar
ILMU PENGETAHUAN
Pengetahuan diperoleh karena ada rangsangan pada diri manusia untuk mengetahui sesuatu dalam rangka mempertahankan hidupnya.Pengetahuan ada yang umum dan ada yang khusus.Pengetahuan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara pengetahuan dengan objeknya. Pengetahuan menjadi ilmiah karena adanya keinginan yang mendalam untuk menyelidiki sesuatu yang ingin kita ketahui dengan menggunakan metode tertentu, dan itulah yang kemudian disebut ilmu pengetahuan. Penelitian untuk menyelidiki kebenaran ilmiah dapat dilakukan melalui pendekatan induktif maupun deduktif. Ilmu pengetahuan dikembangkan bukan hanya untuk ilmu pengetahuan itu sendiri, tetapi juga karena adanya kepentingan-kepentingan di dalamnya. Apa pun kepentingannya, ilmu pengetahuan seharusnya dikembangkan untuk meningkatkan harkat dan kesejahteraan manusia.
PENDEKATAN DEDUKTIF INDUKTIF DAN INDUKTIF
Pendekatan Deduktif merupakan prsedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, dll.

Pendekatan Induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empiric dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam kehiduran alam manusia.Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu yang diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar hanya pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemology .
Contoh: Ilmu Alamhanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologihanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui.Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu[.Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Bidang-bidang keilmuan
Ilmu alam
• Fisika
o Akustik
o Astrodinamika
o Astrofisika
o Astronomi
o Biofisika
o Fisika Atom, Molekul, dan Optik
o Fisika bahan padat
o Fisika komputasi
o Dinamika
o Dinamika fluida
o Dinamika kendaraan
o Fisika bahan
o Fisika matematis
o Fisika nuklir
o Fisika partikel (atau fisika energi tinggi)
o Fisika plasma
o Fisika polimer
o Kriogenik
o Mekanika
o Optik
• Biologi
o Anatomi
o Antropologi fisik
o Astrobiologi
o Biokimia
o Biofisika
o Bioinformatika
o Biologi air tawar
o Biologi sel
o Biologi struktur
o Biologi molekul
o Biologi pertumbuhan
o Biologi pertumbuhan evolusioner ("Evo-devo" atau Evolusi pertumbuhan)
o Biologi laut
o Botani
o Ekologi
o Entomologi
o Epidemiologi
o Evolusi (Biologi evolusioner)
o Fikologi (Algologi)
o Filogeni
o Fisiologi
o Genetika (Genetika populasi, Genomika, Proteomika)
o Histologi
o Ilmu kesehatan
 Farmakologi
 Hematologi
 Imunoserologi
 Kedokteran
 Kedokteran gigi
 Kedokteran hewan
 Onkologi (ilmu kanker)
 Toksikologi
o Ilmu saraf
o Imunologi
o Kladistika
o Mikrobiologi
o Morfologi
o Ontogeni
o Patologi
o Sitologi
o Taksonomi
o Virologi
o Zoologi
• Kimia
o Biokimia
o Elektrokimia
o Ilmu bahan
o Kimia analitik
o Kimia anorganik
o Kimia fisik
o Kimia komputasi
o Kimia kuantum
o Kimia organik
o Spektroskopi
o Stereokimia
o Termokimia
o Metode Penelitian Komunikasi
• Ilmu bumi
o Geodesi
o Geografi
o Geologi
o Limnologi
o Meteorologi
o Oseanografi
o Paleontologi
o Seismologi
Ilmu sosial
• Antropologi
o Arkeologi
• Ekonomi
• Ilmu politik
• Linguistik (Ilmu bahasa)
• Psikologi
o Analisis perilaku
o Biopsikologi
o Neuropsikologi
o Psikofisika
o Psikometri
o Psikologi eksperimen
o Psikologi forensik
o Psikologi humanis
o Psikologi industri dan organisasi
o Psikologi kepribadian
o Psikologi kesehatan
o Psikologi klinis
o Psikologi kognitif
o Psikologi pendidikan
o Psikologi pertumbuhan
o Psikologi sensasi dan persepsi
o Psikologi sosial
• Sosiologi
• Hukum
Ilmu terapan
• Ilmu Komputer dan Informatika
o Ilmu komputer
o Ilmu kognitif
o Informatika
o Cybernetics
o Systemics
• Rekayasa
o Ilmu biomedik
o Ilmu pertanian
o Rekayasa listrik
o Rekayasa pertanian
ILMU BUDAYA DASAR, ILMU ALAMIAH DASAR, DAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner.Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya.Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
ILMU PENGETAHUAN DAN PEMANFAATANNYA
Ilmu pengetahuan dikembangkan untuk meningkatkan harkat hidup manusia, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Masalahnya, manusia sering memiliki rasa serakah, sehingga ilmu pengetahuan tidak jarang digunakan untuk memenuhi kepentingannya sendiri walaupun dengan cara mengorbankan orang lain. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan ilmu pengetahuan.Karena itulah ilmu pengetahuan harus memiliki etika atau kode etik ilmu pengetahuan. Dalam mempelajari etika ilmu pengetahuan, masalah yang menjadi perhatian utama adalah masalah utilitarisme. Utilitarisme adalah nilai praktis kegunaan ilmu pengetahuan. Dalam konteks utilitarisme, ilmu pengetahuan harus dikembangkan dalam rangka memberikan kebahagiaan dan kesejehteraan semua manusia. Dari situlah perlu ada rasa keadilan dalam penerapan ilmu pengetahuan.

INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
KONSEP INDIVIDU DAN KONSEP KELUARGA
Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi.Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.
Salah satu bentuk sosialisasi adalah pola pengasuhan anak di dalam keluarga, mengingat salah satu fungsi keluarga adalah sebagai media transmisi atas nilai, norma dan simbol yang dianut masyarakat kepada anggotanya yang baru. Di masyarakat terdapat berbagai bentuk keluarga di mana dalam proses pengorganisasiannya mempunyai latar belakang maksud dan tujuannya sendiri. Pranata keluarga ini bukanlah merupakan fenomena yang tetap melainkan sebuah fenomena yang berubah, karena di dalam pranata keluarga ini terjadi sejumlah krisis. Krisis tersebut oleh sebagian kalangan dikhawatirkan akan meruntuhkan pranata keluarga ini. Akan tetapi bagi kalangan yang lain apa pun krisis yang terjadi, pranata keluarga ini akan tetap survive.
KONSEP MASYARAKAT DAN KONSEP KEBUDAYAAN
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan.Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama.Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial. Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.
Apa yang menjadi kesepakatan bersama warga masyarakat adalah kebudayaan, yang antara lain diartikan sebagai pola-pola kehidupan di dalam komunitas. Kebudayaan di sini dimengerti sebagai fenomena yang dapat diamati yang wujud kebudayaannya adalah sebagai suatu sistem sosial yang terdiri dari serangkaian tindakan yang berpola yang bertujuan untuk memenuhi keperluan hidup. Serangkaian tindakan berpola atau kebudayaan dimiliki individu melalui proses belajar yang terdiri dari proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi.
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga.Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan.Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu.Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.

KEPENDUDUKAN, GENERASI, DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PENGERTIAN DAN KAJIAN KEPENDUDUKAN
Ilmu yang mempelajari masalah kependudukan adalah demografi.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh Achille Guillard.Demografi sebagai suatu ilmu telah muncul sejak abad ke-17.
John Graunt seorang pedagang di London, yang melakukan analisis data kelahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk dianggap sebagai Bapak Demografi.
Jumlah penduduk dapat meningkat, stabil atau menurun. Indikator dari perubahan penduduk ini adalah tingkat kelahiran, kematian dan migrasi.
Komposisi penduduk merupakan suatu konsep yang mengacu pada susunan penduduk menurut kriteria tertentu, seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, suku bangsa, dan pendidikan.
Data mengenai struktur penduduk yang disajikan secara grafis disebut piramida penduduk (population pyramid).
Kebijaksanaan kependudukan berhubungan dengan keputusan pemerintah.
Dengan mempengaruhi kelahiran, kematian, dan persebaran penduduk, pemerintah memiliki strategi yang dianggap baik untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Di luar kebijaksanaan persebaran penduduk atau migrasi, secara garis besar, kebijaksanaan kependudukan terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebijaksanaan pronatal dan kebijaksanaan antinatal.
Karakteristik angkatan kerja tidak terlepas dari pengaruh ketiga variabel utama kependudukan (kelahiran, kematian, dan migrasi).Kehidupan sosial suatu negara dapat digambarkan jika kita mengetahui komposisi lapangan pekerjaan dari angkatan kerjanya.
Antara kekuatan-kekuatan ekonomi dan kekuatan-kekuatan demografi ada hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.

GENERASI, REGENERASI, DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Generasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu masa di mana kelompok manusia pada masa tersebut mempunyai keunikan yang dapat memberi ciri pada dirinya dan pada perubahan sejarah atau zaman.
Menurut Notosusanto, pengertian generasi itu sendiri sebenarnya lebih berlaku untuk kelompok inti yang menjadi panutan masyarakat zamannya, yang dalam suatu situasi sosial dianggap sebagai pimpinan atau paling tidak penggaris pola zamannya (pattern setter).
Di Indonesia, dianggap telah ada empat generasi, yaitu generasi ‘20-an, generasi ’45, generasi ’66, dan generasi reformasi (’98).
Suatu generasi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pada zamannya, melaksanakan pembangunan dengan sumber daya yang ada dan akan ada, serta menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan dari pembangunan dan sumber daya-sumber daya tersebut.
Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem dan mekanisme pembangunan dalam keseluruhan yang melibatkan semua pihak, baik aparatur, peraturan, pengawas, maupun rakyatnya (grass-root).
Selain itu, diperlukan juga kajian-kajian sosial seperti ekonomi, kependudukan (demografi) dan ekologi untuk pendukungnya.
Cara pandang kita terhadap pengertian generasi, baik dari sisi terminologi maupun fakta dan persepsinya tidak dapat dilakukan dengan terlalu sederhana.
Dari generasi ke generasi selalu memunculkan permasalahan yang khusus dan pola penyelesaiannya akan khas pula tergantung faktor manusia dan kondisi yang ada pada zamannya.
Masing-masing generasi mencoba menjawab tantangan yang khas pada masanya dan seharusnyalah dipandang secara holistik (menyeluruh) untuk mempelajari dan mengkajinya.
Pemahaman tentang sejarah dan wawasan yang luas sangat mempengaruhi tantang penilaian dan persepsi terhadap keberadaan suatu generasi dan masyarakat secara keseluruhan.
Bila kita kaitkan antara generasi dengan pembangunan, maka keberadaan generasi tidak akan terlepas dari karakter dan ciri-ciri penduduk suatu bangsa beserta kondisinya.
Masalah penduduk yang meliputi jumlah, komposisi, persebaran, perubahan, pertumbuhan dan ciri-ciri penduduk berkaitan langsung dengan perhitungan-perhitungan pembangunan, baik konsep, tujuan maupun strategi pembangunan suatu bangsa.
Penduduk suatu bangsa dapat merupakan modal yang sangat penting bagi pembangunan (sumber daya), tetapi jika tidak dipelajari dan disesuaikan akan dapat menjadi faktor penghambat yang cukup penting pula.
Masing-masing negara mempunyai kebijakan regenerasi yang berbeda dalam menangani masalah penduduk dan dalam melakukan kaderisasi.
Pembangunan yang ideal ialah pembangunan yang harus disikapi dengan arif, cermat dan dengan konsep yang berkelanjutan (sustainable development), disesuaikan dengan kondisi dan karakter bangsa itu sendiri.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Adalah ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah. Materi dari disiplin ilmu social sperti geografi, sejarah, sosiologi, antropoogi, psikologi social, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu social lainnya.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam.Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif.Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu social.Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi, ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
• Antropologi, yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu
• Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
• Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
• Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
• Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
• Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
• Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
• Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
• Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
• Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya
ILMU SOSIAL DASAR (ISD)
Adalah gabungan dri disiplin ilmu-ilmu social yang di pergunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah-masalah social yang timbul di masyarakat.
Latar Belakang ISD
• Banyaknyak kritik yang ditujukan pada system pendidikan di perguruan tinggi oleh beberapa cendikiawan.
• Sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang elite bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan lingkungan masyarakat.

Tiga Jenis kemampuan :
1. Kemampuan Personal (kemampuan pribadi)
Dapat menunjukan sikap dan kepribadian Indonesia , mengenal dan memahami nilai-nilai agama, kemayarakatan, kenegaraan serta pandangan luas terhadap masyarakat.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, berpikir logis, kritis, sistematis, analitis.
3. Kemampuan Profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang besangkutan.Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan yang tinggi.

ISD SEBAGAI KOMPONEN MKDU
MKDU terdiri dari 6 matakuliah, yaitu : Agama, Pancasila, Kewiraan, Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Tujuan ISD adalah :
Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian yang luas, dan dapat bermusyawarah dengan satu sama lain.
MASALAH SOAIAL DAN ISD
A. MASAAH SOSIAL
Perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam dimana masyarakat itu hidup.
Pengertian masalah social :
1. Menurut masyarakat
Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum.
2. Menurut para ahli
Suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat.

B. MASALAH SOSIAL DAN AHLI ILMU SOSIAL
Sejumlah ahli ilmu social merasakan bahwa dengan menggunakan pendekatan masalah-masalah social sebagai kerangkanya maka hakikat masyarakat dan kebudayaan manusia akan lebih dapat dipahami.

C. MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR
Melihat masalah secara obyektif dan subyektif, obyektif berarti masalah ang telah dikembangkan dalam ilmu-ilmu social yang digunakan. Subyektif berarti masalah akan dikaji menurut perspektif masyarakat.

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Peningkatan julah penduduk/kelebihan penduduk sebab kemajuan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kedokteran, sehingga kesehatan penduduk lebih terjamin dan tingkat kematian bayi rendah. Akibatnya, banyak terjadi pengangguran dan banyak tindak kriminalitas

Jenis kelebihan penduduk :
1. kelebihan penduduk yang absolute, yaitu bila suatu daerah dalam waktu tertentu tidak dapat memberikan kebutuhan hidup bagi manusia yang berdomisili.
2. Kelebihan penduduk yang relative, yaitu suatu daerah dalam waktu tertentu kebutuhan hidup yang ada sudah tidak sesuai dengan kemajuan ekonomi dan perkembangan social.

Kekurangan penduduk disebabkan penduduk lebih mengutamakan karir dan mampu menyeimbangkan jumlah penduduk.Akibatnya kekurangan tenaga kerja.

Pendidikan
Sebab :
1. kemiskinan
2. trikat dalam kerja rumah tangga
3. tidak memiliki sekolah dasar

Kesehatan
Sebab :
1. kebutaan dan anemia
2. Tuberkulosis
3.cacingan
4. Lepra

Kekurangan Gizi : kekurangan Vit.A dan protein hewani.

Usaha mengatasi penduduk dunia
Langkah-langkah :
1. menyeimbangkan jumlah penduduk
2. konsumsi sumber daya dan pembangkit polusi harus dikurangi
3. penyelenggaraan pendidikan dan pengadaan fasilitas kesehatan
4. peningkatan produksi bahan pangan
5. penyuburan dan perlindungan tanah untuk mencegah erosi.

Masalah penduduk di Indonesia
1.Rapat penduduk
2.Penyebaran penduduk
3. Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah

Kebijaksanaan Kependudukan
Adalah kebijaksanaan suatu Negara yang menyangkut kemakmuran penduduk
Tujuan : untuk dapat tercapai kesejahteraan penduduk dalam arti yang luas, terutama keseimbangan antara jumlah penduduk dengan hasil pembangunan.
Usaha untuk mengimbanginya:
1. Preservasi : perbaikan kualitas hasil bumi
2. restorasi : pemeliharaan sumber-sumber biotic dengan mencegah penyakit tanaman dan hewan
3. Benefisiasi : memelihara kelangsungan fungsi sumber-sumber alam
4. Reklamasi : Penambahan hasil pertanian dengan mengubah tanah improduktif menjadi produktif.

Usaha yang dilakukan :
1. ekstensifikasi pertanian : memperluas area pertanian dengan forest clearing.
2. intensifikasi pertanian : pemupukan, pengairan, pemilihan bibit unggul, tersering, rotasi tanaman.
3. Transmigrasi : perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang kuran padat

Macam” transmigrasi : transmigrasi umum, sektoral, spontan, bedol desa.
Migrasi
Adalah Perpindahan penduduk yang melintasi batas administrasi misalnya kelurahan, kabupaten, kota , Negara.
Rumus tingkat migrasi : (jumlah dalam 1th/jumlah penduduk) x 1000

Pembagian kerja dalam masyarakat
Kurangnya kesempatan kerja
Sebabnya :
1. pertumbuhan penduduk
2. lambatnya perkembangan dalam bidang pertanian.
Akibatnya yaitu pengangguran, arus urbanisasi
Solusinya membuka lowongan pekerjaan yang luas.

Hubungan manusia dengan kebudayaan
Dari sudut pandang antropologi :
1. Manusia sebagai makhluk biologi
2. manusia sebagai mahluk social budaya

Hubungan masyarakat dengan keudayaan
-Manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang utuh
-Masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan manusia karena manusia hidup bermasyarakat.
Wujud kebudayaan menurut koenjtcaraningrat :
1. ide, gagasan, nilai”,norma, peraturan yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diraba.
2. kelakuan berpola manuaia dalam masyarakat
3. Hasil karya manusia

Sumber : ( http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu,
http://massofa.wordpress.com/2008/01/22/ilmu-sosial-dasar-bag-1/, http://arraghma.blogspot.com/2010/10/ilmu-sosial-dasar-isd.html )