Welcome to my blog :)

Sabtu, 28 April 2012

Penantian


                                                                     tanggal  28 April 2012
Bentangan langit nan luas,
membentang lurus tak terbatas.
Hanya gumpalan awan berjejer di tengah langit,
tak ada bintang dan hanya bulan yang terlihat.
Sinarnya yang hangat meneduhkan hati yang mendung,  
membawaku pada sebuah tempat tidak berujung.
Semua nampak luas, lengang, sunyi dan tak terbatas,
serta semua nampak hilang bak tertelan arus tanpa bekas.
Tak ada bunga, tak ada pohon, dan tak ada siapapun tersisa.
Tinggal aku sendiri mencoba bertahan hingga lelah itu terasa.
Arus kesedihan, ketakutan dan penantian,
tiga arus  yang mencoba membawaku pada kesendirian.

Hampa dan kegundahan kian terasa,
membawaku menatap jauh lurus tanpa asa.
Hingga sosok bayang itu muncul dari kejauhan
dan kembali hilang tanpa bisa ku tahan.
Ku selalu berpikir tentang dirimu,
sosok yang bahkan tak bisa kulukiskan seperti apa dirimu?
Hingga kembali angin dingin menusuk raga,
membangunkanku yang terus terjaga.
Terjaga dalam mimpi yang mungkin namun tak pasti,
membuat hati terasa pilu, dan terus berusaha meniti.
Meniti jalan untuk bertemu sosok dirimu,
di dalam sebuah penantian, yang bahkan ku tak tahu kapan dan dimana kita bertemu?
Dan yang terus kusadari samapi sekarang,
hal ini adalah sebuah penantian yang panjang…


Demikian puisi yang saya buat, bisa dilihat sepert unatain sebuah cerita. Meski masih amatiran dan banyak kesalahan, mohon kritik dan saran atas puisi saya ini. Trimakasih!  ^-^

Asal Usul Manga Jepang.




Perkembangan suatu hal tentu tak lepas begitu saja dari perjalanan masa lalunya, dan kejayaan masa lalu . Komik merupakan salah satu sinyalir "perekat budaya", komik melangsungkan evolusinya bersama- sama dengan berjalannya peradaban manusia. Kata 'komik' tersebut tidaklah berdiri sendiri, kata komik muncul pertama kali dengan ekornya 'strip' ( the comic strip) dan ia bukan pula merupakan suatu bentuk seni yang sama sekali baru seperti yang suka diangkat sebagian orang, komik diibaratkan sebuah perayaan atas kematian yang brilian dari konsepsi artistik yang sudah usang(out of date)
Secara naif biasanya komik strip di anggap mirip dengan narasi grafis (graphic narration). Kebiasaan ini adalah upaya menyetarakan komik dengan model awal narasi visual seperti gambaran/relief di Trajan Column atau Queen Mathilde’s, berikut pula contoh lainnya seperti lembaran-lembaran papirus Mesir, Bayeux Tapestry, novel cukilan kayu. Gambaran terdekatnya pada kita dapat di temui pada relief candi Borobudur dan Prambanan yang terkenal, secara spesifik Indonesia mempunyai Wayang Beber di Jawa, yang menggunakan teknik bercerita dengan gambar adegan per adegan. Dalanglah yang menarasikan satu persatu gulungan wayang beber dan menjalin kisah di dalamnya. Ada juga Prasi, ilustrasi dan lukisan dari daun lontar di Bali. Dan yang mendekati adalah ilustrasi naratif manuskrip Jawa yang banyak ditemukan berasal dari pertengahan abad ke 19, seperti Serat Rama Kawi, Serat Bratayuda, Serat Panji Jayakusuma, Serat Damarwulan . Tarik mundurlah lebih jauh lagi hingga ke lukisan dinding zaman pra-sejarah dan kita mempelajarinya sebagai sebuah arkeologi komik. Membedakan antara ‘komik’ dan model awal 'narasi visual' yang disebut-sebut itu, sedikit mirip seperti menganalogikan perbedaan 'sinema/bioskop/ layar tancap' dengan ‘wayang’(shadow teater/puppet); meski film atau animasi dapat di wayang-kan seperti dilakukan Lotte Reiniger(animator) , namun secara eksplisit kita bisa cukup jelas dalam membedakan keduanya.

Abad ke 19 di Eropa tercatat banyak eksplorasi dari narasi-narasi bergambar (illustrated narratives), yang beriringan dengan perkembangan teknologi cetak seperti zincography dan photoengraving. Tapi narasi itu, yang disebut "Images d’Epinal" di Perancis dan "Bilderbogen" di Jerman, masih menempatkan "jarak" antara teks dan gambar. Secara artistikal puncaknya kreasi cerita gambar (picture stories) ini dibuat oleh Rodolphe Toppfer dan Wilhelm Busch. Di abad-abad sebelumnya telah berlangsung eksprimen-eksperimen yang untuk sementara waktu terlihat antara teks dan ilustrasi berjalan di jalur yang berbeda, sampai akhirnya hadirlah ilustrasi cerita karya William Hogarth di tahun 1730-an yang menyatukan keterpisahan antara teks dan gambar, ke dalam satu jalinan cerita. Hogarth membuat sealami mungkin rangkaian adegan(sekuensial) dari sebuah visual naratif, dengan melukisan adegannya seolah-olah berada pada sebuah aksi panggung. Alhasil timbullah kesan dramatikal yang memikat. Apa yang Hogarth lakukan masa itu merupakan sesuatu hal yang sungguh berbeda dari cara mengillustrasi yang lazim di zamannya, sehingga dari sanalah diberikan sebutan yaitu "kartun(cartoon)". Konsepsi berupa setting antara teks dan gambar yang ia buat itu kelak akan menggiring adanya temuan sistematis penggunaan balon kata. Diduga konsepsi semacam ini berlanjut menelurkan asal-usul bentuk komik seutuhnya yaitu 'komik strip'.

Menjelang pergantian akhir abad ke 19, lahirnya bentuk budaya baru yang disebut komik ini, maka mulailah tampil ke depan pintu zaman sebuah model ekspresi baru yang populer. Menyandingkan pepatah Konfusius yang berbunyi, "A Picture means A Thousand Words", komik mendapatkan induksi pemaknaan yang lebih berarti sebagai sebuah media penyampai pesan yang memadukan teks narasi dan ilustrasi gambar. Sebagaimana yang diupayakan Will Eisner, seorang komikus Amerika yang sukses mengembangkan komik dalam bentuk yang ia sebut-sebut novel grafis (graphic novel), dimana dalam pandangannya buku komik merupakan montase kata dan gambar dimana seorang pembaca harus melatih kemampuannya menginterpretasikan hal-hal secara verbal dan visual bersamaan.

Jepang menyimpan penamaan tersendiri untuk komik yaitu 'Manga', dengan huruf kanji yang sama di Cina disebut Man Hua. Sebelumnya sempat di kenal sebutan Ponchi-e (istilah untuk gambar-gambar dari majalah Punch yang terbit pertama kali tahun 1814 di Inggris) dan juga komikkusu (mengadaptasi dari kata comics). Asal usul istilah Manga sendiri tidak ada keterkaitan spesifik dengan pengertian manga sebagaimana kita kenal sekarang ini sebagai sebutan untuk komik ala Jepang. Dahulu pada tahun 1814, jilid pertama “Hokusai Manga” diterbitkan, isinya adalah sketsa-sketsa Katshuhika Hokusai(1760-1849), seorang artis ukiyo-e (seni cukil kayu Jepang) yang terkenal, diterbitkan sebanyak 15 jilid. Tak ada gerak-gerik manusia yang luput dari ketajaman observasi matanya dan goresan kuasnya yang ekspresif. Hokusai menggambarkan obyektifitas pandangannya tentang kemanusiaan dari sisi yang humoris . Artis lain yang dinilai punya peran penting pada dunia komik Jepang adalah Yoshitoshi Tsukioka (1839-1892) artis ukiyo-e generasi akhir masa Meiji, adalah artis yang sangat baik melukiskan monster, makhluk aneh dan fantasi.

Konotasi manga kala itu disamakan dengan cartoon, dengan caranya sendiri-sendiri William Hogarth dan Katshuhika Hokusai melahirkan bentuk ilustrasi yang berbeda dari umum di tempat dan zamannya masing-masing. Adalah Rakuten Kitazawa(1876-1955) yang kemudian menjeneralisirkan penggunaan istilah Manga sebagai pengertian untuk kartun dan komik strip di Jepang, melalui suplemen hari minggu di harian Jiji Shinpou. Karya-karyanya masih sangat kental di pengaruhi oleh Outcoult, Dirks dan Opper. Tahun 1918 ia mendirikan Manga Kourakukai, sebuah asosiasi kartunis Jepang. Kitazawa adalah seorang pionir komik strip modern Jepang. Sekarang kartun/karikatur dan manga, mempunyai dunianya masing-masing dalam Jepang kontemporer.
Tradisi literatur atau sastra Jepang yang memikat dan biasanya berupaya menggiring emosional pembaca sehingga larut terbawa dalam imajinasi dan suasana cerita, tampaknya merupakan dasar kuat bagi kelanjutan perkembangan teknik bercerita dalam manga. Osamu Tezuka, yang dijuluki ‘The God of Manga’ yang tertarik sekali dengan desain karakter kartun Disney dan Max Fleischer, kemudian mengembangkan karakter individunya kedalam karya manga dan anime(sebutan khas animasi produksi Jepang) yang karena kepopulerannya, melanda berikutnya ke generasi-generasi selanjutnya hingga kini. Tezuka juga mendapatkan inspirasi dari film-film Jerman dan Perancis yang ia tonton semasa remaja, membawanya pada eksperimen teknik sinematografis masuk ke dalam manga Jepang, diantaranya melalui penciptaan efek-efek kesan ruang dan kedalaman, teknik 'passing' adegan, gerak dinamis dan slow motion, ritme cerita yang mendebarkan, dan alur cerita yang mengasyikkan dan tak harus selalu berakhir gembira. Beberapa efek sinematografis yang ia masukkan ke dalam manga adalah seperti pengambilan adegan dalam framing yang transisi obyeknya berubah perlahan-lahan. Semacam kesan zooming, pengambilan shoot gambar yang detail dari sudut ke sudut suatu obyek.

Jepang kontemporer mengandung banyak unsur campuran berbagai kebudayaan impor. Dimana di dalam pencampuran itu masih selalu terlekat erat esensi unsur yang menunjukkan tradisi ke-Jepangan-nya, misalnya saja kultur Jepang yang sangat menghemat ruang dan kompak, filosofis hidup ajaran Zen dan Konfusius, terlihat mempengaruhi lahirnya komposisi dan struktur lay-out manga yang efektif dan efisien dalam menggunakan bidang kertas terbatas namun tetap dijaga kejernihannya.

Rabu, 25 April 2012

The Gazette





The Gazette merupakan band visual kei asal jepang yang berasal dari  band Peace n Smile company. Warna musik yang mereka tawarkan juga sangat keren dan unik yaitu musik rock progressive yang lebih mengutamakan dalam permainan bass Reita, kadang mellow, kadang keras ditambah vokal scream Ruki , terlihatlah dari gayanya. Mereka menyebut warna musiknya itu dengan Gazerock. Kata mereka band yang menginspirasinya adalah band yang sama - sama agak keras yaitu X-japan. Meskipun lagunya keras , ada growling ma death voicenya, tapi ada juga lho lagu lagu Gazette yang lembut n penuh penghayatan yang bikin merinding kayak lagu Reila, Chizuru, Cassis dll . Jadi aliran yang mereka punya tidak hanya itu - itu saja tapi terdiri dari macam unsur musik. terbuktikan bahwa band Gazette itu ngga cuma jual tampang.


Band ini terbentuk pada tahun 2002 dan terdiri dari 5 personel yaitu Ruki sebagi vokalis yang banyak goresan dilehernya , Uruha yang suka pamer - pamer paha, Aoi (sekilas mirip dengan miyavi) pada gitar, Reita yang sangat khas dengan penutup hidungnya sebagai bassis, dan terakhir Kai sebagai drummer (yang ngegantiin Yune, ex-drummer gazette ).


Berikut profil masing-masing anggota :





Ruki - Vokalist
Nama asli: Matsumoto Takanori
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,February 1, 1982
Golongan darah: B
Tinggi: 162 cm
Hobi : belanja
Keluarga : Ayah, Ibu, Kakak laki-laki
Band sebelumnya: Mikoto, Ma’die Kusse, Kar+te=zyAnose



Uruha - Guitarist
Nama asli: Takashima Kouyou
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,June 9, 1981
Golongan darah: O
Tinggi: 177 cm
Hobi : billiard, pachinko, bowling, bola
Keluarga: Ayah, Ibu, 2 kakak perempuan
Band sebelumnya: Karasu, Ma’die Kusse, Kar+te=zyAnose



Aoi - Guitarist

Nama asli: Shiroyama Yuu
Tempat/Tanggal lahir: Mie,January 20, 1979
Golongan darah: A
Tinggi: 171 cm
Hobi : Composing, guitar solos
Keluarga: Ayah, Ibu, kakak laki laki dan perempuan
Band sebelumnya: Mervilles, Artia




Reita - Bassist
Nama asli: Suzuki Akira
Tempat/Tanggal lahir: Kanagawa,May 27, 1981
Golongan darah: A
Tinggi: 172 cm
Hobi : Nonton
Keluarga: Ibu, Nenek, kakak perempuan
Band sebelumnya: Karasu, Ma’die Kusse, Kar+te=zyAnose




Kai - Drummer
Nama asli: Uke Yutaka
Tempat/Tanggal lahir: Tokushima,October 28, 1981
Golongan darah: B
Tinggi: 172 cm
Hobi : Masak, Bola
Keluarga: Ayah, Ibu
Band sebelumnya: Mareydi†Creia

Selain itu beberapa ada band - band yang juga berada di bawah label PS Company adalah Alice Nine, Miyavi, dan Kaggra.

Sumber: http://hadi19.blogdetik.com/the-gazette/







Senin, 16 April 2012

Ikimono Gakari





Band ini terdiri dari 1 orang wanita dan 2 orang pria, formasinya mengingatkanku dengan grup band yang terkenal di jepang, Do As Infinity. Nama mereka melejit ketika single Hanabi-nya dijadikan ending song ke 7 dari Anime Bleach. Hampir pada setiap lagu dari band ini yang beraliran pop/rock ini, menggunakan instrument harmonika. Mungkin inilah yang akhirnya menjadi ikon dan ciri khas dari band tersebut.
“Ikimono Gakari” awalnya adalah sebuah nickname dua sahabat yang bernama Hotaka dan Yoshiki. Mereka telah bersahabat semenjak duduk di bangku SD. Di bulan February 1999, mereka berdua membentuk band yang dinamai sesuai dengan nickname mereka. Ikimono Gakari. Band ini terbentuk tepat setelah mereka masuk pada sekolah yang sama, Atsugi College. Live performance mereka mulai dari pengamen jalanan, dan dari rumah ke rumah. Beberapa bulan kemudian , tepatnya bulan desember formasi duo band ini disempurnakan oleh suara Kiyoe, yang merupakan adik dari teman sekelas yang ikut bergabung dalam band mereka sebagai vocalist. Tapi setahun kemudian mereka cuti dari aktivitas “ngeband” karena Yoshiki dan Hotaka harus menyelesaikan studi, dan focus mengahadapi ujian masuk menuju jenjang universitas.
Tahun 2002, mereka kembali berkumpul setelah dua tahun menghilang dari aktivitas band. Mereka comeback ke jalanan untuk memperdengarkan musik mereka. Karena banyaknya manggung di jalanan, akhirnya band ini menjadi populer di daerahnya, sehingga menarik perhatian perusahaan rekaman indie Thunder Snake pada Juni 2003 yang tertarik dengan suara khas Kiyoe dan warna musik yang segar dari trio band ini.dan Ikimono Gakari mendapat kesempatan untuk konser di acara Atsugi Thunder Snake.
Ternyata musik mereka menarik perhatian beberapa label rekamana lainnya, seperti Epic Japan Records yang kemudian menjadi tempat trio band ini menghasilkan single-single lagu mereka yang kemudian menjadi sangat popular dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jepang. Single pertama mereka di bawah label rekaman Epic Japan Records pun dirilis dibulan Maret 2006 dengan single yang berjudul Sakura. Single mereka ini menjadi title song dari iklan NTT East Japan dan di perdengarkan di segala jenis program televisi di Jepang dan single Sakura ini mendapat peringkat teratas di Orichorn carts.
Karir mereka terus melejit di bawah label rekaman mereka yang baru ini. Nama mereka perlahan mulai dikenal keluar dari negara Jepang. Ini dikarenakan salah satu single mereka yang kemudian di pakai menjadi OST sebuah anime yang terkenal; Bleach.
Setelsh itu, mereka mengeluarkan single lainnya seperti Hanabi (menjadi ost ending anime Bleach), Koi suru Otome yang lagi-lagi mendapat peringkat teratas dalam Oricon carts yang membuat Ikimono Gakari semakin terkenal oleh masyarakat Jepang. Dan tahun 2006, Ikimono Gakari juga ikut serta dalam OST Monster House dengan singlenya, Seishun no Tobira.
Dan pada maret 2007, mereka mengeluarkan album berjudul Sakura Saku Machi Monogatari.
Pada tanggal 15 oktober 2008 dirilislah single mereka yang ke-11 yang diberi nama Planetarium. Dengan single andalan mereka single yang berjudul Planetarium, Happy Smile Again, Kaeritakunatta yo kembali di rilis. Dan mereka menambah versi instrumental dalam single mereka yang berjudul Planetarium. Track pertama single ini merupakan soundtrack dari dorama Cat Street. Track ke duanya sendiri merupakan theme song untuk sebuah TV program di Jepang yaitu Hello from Park Studio. Lirik dan musiknya sendiri dibuat oleh Mizuno Yoshiki, dan aransmennya ditangani oleh Tanaka Yuusuke / Yuasa Atsushi. Single ini menempati posisi ke lima oricon chart pada minggu awal penjualan, tercatat penjualan single ini pada minggu pertama sekitar 20.000 kopi, dan hingga saat ini single ini mencapai sekitar 27.000 kopi. Dan posisi mereka sebagai salah satu J-Pop di Jepang semakin diterkenal setelah single mereka yang berjudul Blue Bird dipakai menjadi ost salah satu anime yang sangat terkenal saat ini, Naruto.
Terakhir, band Ikimono Gakari ini mempunyai warna musik pop dan terkadang rock yang fresh. Dengan vokal Kiyoe yang bernuansa ballads cukup enak terdengar di telinga. Makanya aku lebih suka kalo mereka bawain lagu-lagu ballads, soalnya suara Kiyoe terdengar lebih indah ketika melantunkan lagu bernuansa ballad dari pada musik yang terlalu jreng-jreng-jreng kayak rock. Yang pasti, bagi penggemar anime, band ini terasa banget kesan anime dalam irama vokal dan arransemen musiknya. Dua single dari band ini di lirik oleh dua anime yang terkenal saat ini, yaitu Bleach (Hanabi) dan Naruto (Blue Bird). But overall, its good enough to put this band to your collection list.




Biodata personil Ikimono gakari


YOSHIOKA KIYOE 


Nama : Yoshioka Kiyoe
Panggilan : Kiyoe dan Yoshie
Posisi : Vokalis
Tgl lahir : 29 Februari 1984
Tmp lahir : Atsugi, Kanagawa Prefecture
Tipe darah : A
Tinggi : 165cm
Teman dekat :Hiroko dan Aiko

Abang Kiyoe adalah teman sekelas dari Mizuno Yoshiki dan Yamashita Hotaka. Orangtua mereka adalah petani. Kiyoe bergabung dengan duo Ikimono Gatari ini pada bulan Desember 1999. Kiyoe merupakan lulusan dari SMU Ebina dan D3 Akademi Musik Showa.


HOTAKA YAMASHITA



Nama : Hotaka Yamashita
Panggilan : Hochii dan Yama chan
Tgl Lahir : 27 Agustus 1982
Tmp lahir : Ebina-shi, Prefektur Kanagawa.

Dia lulusan dari SMU Atsugi dan Fakultas Ilmu Sosial, Hosei University. Dia memainkan gitar dan harmonika mulut, dan telah menulis lirik dan melodies ke beberapa band dari lagu.

YOSHIKI MIZUNO


Nama : Yoshiki Mizuno
Panggilan : Yocchan.
Tgl Lahir : Lahir 17 Desember 1982
Tmp lahir : Ebina-shi, Prefektur Kanagawa.

    Dia lulusan SMU Atsugi dan Fakultas Ilmu Sosial, Universitas    Hitotsubashi. Dia bermain gitar dan juga vokals sekaligus pemimpin band. Ia juga ikut menulis melodi, lirik dan beberapa lagu dari bandnya.


Diskografi


Singel

TahunJudulTanggal rilisPosisi puncakTotal
penjualan
2006Sakura15 Maret 20061759.758
Hanabi31 Mei 2006556.584
Koisuru Otome (コイスルオトメ?)18 Oktober 20061515.226
Ryūsei Miracle (流星ミラクル?)6 Desember 20062220.195
2007Uruwashiki Hito / Seishun no Tobira (うるわしきひと / 青春のとびら?)14 Februari 20071718.695
Natsuzora Graffiti / Seishun Line (夏空グラフィティ / 青春ライン?)8 Agustus 20071037.754
Akaneiro no Yakusoku (茜色の約束?)24 Oktober 2007745.872
2008Hana wa Sakura Kimi wa Utsukushi (花は桜 君は美し?)30 Januari 2008733.631
Kaeritaku Natta yo (帰りたくなったよ?)16 April 2008759.975
Blue Bird (ブルーバード?)9 Juli 2008390.267
Planetarium (プラネタリウム?)15 Oktober 2008536.287
Kimagure Romantic (気まぐれロマンティック?)3 Desember 2008444.790
2009Futari (ふたり?)27 Mei 2009758.180
Hotaru no Hikari (ホタルノヒカリ?)15 Juli 2009547.964
Yell/Joyful (YELL/じょいふる?)23 September 20092141.446
Nakumonka (なくもんか?)11 November 2009639.132
2010Nostalgia (ノスタルジア?)10 Maret 2010346.902
Arigatō (ありがとう?)5 Mei 20102209.821
Kimi ga Iru (キミがいる?)4 Agustus 2010465.287
2011Warattetainda/New World Music (笑ってたいんだ/NEW WORLD MUSIC?)20 Juli 2011556.418
Aruite Ikō (歩いていこう?)23 November 2011959.483
2012Itsudatte Bokura wa (いつだって僕らは?)18 Januari 2012423.823


Album indie

  • Makoto ni Senetsu Nagara First Album wo Koshirae Mashita... (|誠に僭越ながらファーストアルバムを拵えました・・・) (25 Agustus 2003)
  1. Hana wa Sakura Kimi wa Utsukushi (花は桜君は美し)
  2. Utahime (歌姫)
  3. Chikyuu (地球)
  4. Cosmos (秋桜)
  5. Nostalgia (ノスタルジア)
  6. Natsu・Koi (夏・コイ)
  1. Manatsu no Elegy (真夏のエレジー)
  2. Karakuri (からくり)
  3. Amaashi (あまあし)
  4. Akai Kasa (赤いかさ)
  5. Mudai ~Tooku e~ (夢題~遠くへ~)
  • Jinsei Sugoroku Dabe. (人生すごろくだべ。) (25 Mei 2005)
  1. Koi Suru Otome (コイスルオトメ)
  2. Chikoku Shichau yo (ちこくしちゃうよ)
  3. Kuchidzuke (くちづけ)
  4. Tsuki to Atashi to Reizouko (月とあたしと冷蔵庫)


Album studio

TahunInformasiPosisi puncakPenjualan
2007Sakura Saku Machi Monogatari
  • Tanggal rilis: 7 Maret 2007
  • Label: Epic Records (ESCL-2910)
4260,684
2008Life Album
  • Tanggal rilis: 13 Februari 2008
  • Label: Epic Records (ESCL-3046)
2252,599
My Song Your Song
  • Tanggal rilis: 24 Desember 2008
  • Label: Epic Records (ESCL-3146)
1466,120
2009Hajimari no Uta
  • Tanggal rilis: 23 Desember 2009
  • Label: Epic Records (ESCL-3354, ESCL-3355, ESCL-3356)
1561,957
2012Newtral
  • Tanggal rilis: 29 Februari 2012
  • Label: Epic Records (ESCL-3827, ESCL-3828, ESCL-3829)


Kompilasi

  • 14 Princess ~Princess Princess Children~ (14プリンセス~PRINCESS PRINCESS CHILDREN~) (#10 GET CRAZY!) (8 Maret 2006)
  • 'Cherry Pie' Original Soundtrack (「チェリーパイ」オリジナル・サウンドトラック) (#7 Nirinka -Cherry Pie version-) (18 Oktober 2006)
  • BLEACH THE BEST (#11 Hanabi) (13 Februari 2006)
  • 'Tenpo Ibun Ayakashi Ayashi' Original Soundtrack (「天保異聞 妖奇士」オリジナルサウンドトラック) (#25 Ryuusei Miracle -TV version-) (21 Maret 2007)
  • 'Ookiku Furikabutte' Original Soundtrack (「おおきく振りかぶって」オリジナル・サウンドトラック) (#24 Seishun Line -TV version-) (12 September 2007)


Sumber  :